BERITA.NEWS,Makassar-PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus perkuat koordinasi jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kali ini Pertamina Patra Niaga Sulawesi melakukan koordinasi audiensi dengan Polda Sulsel dan Pangam XIV/Hasanuddin.

Koordinas ini memastikan kelancaran distribusi energi di seluruh wilayah Sulawesi.

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menemui Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. dan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen. Pol. Drs. Yudhiawan Wibisono, M.Si, beserta masing-masing jajaran.

Audiensi membahas berbagai langkah antisipatif guna menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama periode libur akhir tahun, khususnya di wilayah rawan dan jalur utama transportasi.

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung upaya Pertamina dalam menjaga stabilitas energi selama Nataru.

“Kami akan berkoordinasi dengan jajaran di lapangan untuk membantu pengamanan infrastruktur distribusi energi, termasuk memastikan tidak ada gangguan yang dapat menghambat pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen. Pol. Drs. Yudhiawan Wibisono, M.Si, yang mengapresiasi kesiapan Pertamina dalam menghadapi lonjakan kebutuhan energi selama Nataru.
“Kami akan meningkatkan pengawasan di jalur distribusi BBM dan LPG, termasuk memastikan pengawalan kendaraan tangki BBM dan LPG berjalan lancar serta mencegah potensi penyalahgunaan bahan bakar subsidi,” jelasnya.

Fanda Chrismianto, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan TNI dan Polri dalam mengamankan distribusi energi bagi masyarakat.

“Audiensi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi antara Pertamina dengan jajaran TNI dan Polri. Kami membahas berbagai skenario guna memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar di seluruh Sulawesi, terutama di titik-titik strategis seperti Terminal BBM dan LPG, lembaga penyalur dan jalur distribusi utama,” ujar Fanda.

Dalam audiensi tersebut, Pertamina Patra Niaga juga memaparkan sejumlah langkah antisipatif yang telah disiapkan seperti Pembentukan Satgas Nataru yaitu Satgas khusus yang akan beroperasi untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh wilayah,

Penambahan layanan di SPBU pada titik-titik strategis, seperti jalur mudik dan wisata, kerjasama dengan Kepolisian untuk pengawalan armada mobil tangki BBM, Peningkatan pengawasan terhadap potensi penyalahgunaan bahan bakar subsidi melalui kerja sama dengan aparat keamanan.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama Nataru. Dukungan dari Pangdam dan Kapolda menjadi kunci dalam memastikan distribusi energi berjalan aman dan lancar,” tutup Fanda.