Dukung Akselerasi Menteri Imipas, Lapas Bulukumba Bagi-bagi Bansos

lapas-bulukumba

Kalapas Bulukumba, Mut Zaini Serahkan Bansos kepada Keluarga Warga Binaan. (Dok: Ist)

BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pelaksanaan visi dan misi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).

Salah satunya dengan mendukung program kesejahteraan warga binaan, keluarga WBP dan masyarakat sekitar.

Program kesejahteraan Kemenimipas yang dilakukan Lapas Bulukumba yakni penyerahan bantuan sosial (bansos) dan layanan kesehatan gratis.

Program inovatif tersebut dengan Tagline “Dokter dan Perawat Menyapa” (DEWATA).

DEWATA ini adalah langkah konkret yang tidak hanya membantu secara langsung tetapi juga memperkuat hubungan antara Lapas, keluarga warga binaan, dan masyarakat.

Berikut poin penting dalam program Kemenimispas:

1. Penyerahan Bantuan Sosial (Bansos):

Sembako diberikan kepada warga binaan, keluarganya, dan masyarakat kurang mampu.

Bantuan didukung oleh partisipasi pegawai dan kerja sama dengan PT. AVA, mitra koperasi pengayoman.

2. Program Inovasi DEWATA:

Pemeriksaan kesehatan gratis kepada pegawai dan pengunjung.

Melibatkan tim medis dari Klinik Lapas Bulukumba.

3. Komitmen terhadap Visi Misi Kemenimipas:

Menjaga perekonomian keluarga warga binaan.

Membangun ketahanan pangan melalui pemberdayaan warga binaan.

Penguatan kapasitas warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.

Baca Juga :  Samsat Bulukumba Luncurkan Gerai Pajak Cepat, Warga Tak Lagi Antri Panjang

Menekan peredaran narkoba di dalam Lapas.

Kepala Lapas, Mut Zaini, secara tegas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi keluarga warga binaan dan mendukung pembinaan yang sedang berjalan.

“Kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana memperkuat silaturahmi antara Lapas Bulukumba dengan keluarga WBP disertai harapan agar dapat mempermudah dan mendukung terhadap upaya pembinaan warga binaan yang sedang berjalan,” jelas Kalapas.

Selain itu, kerja sama dengan PT. AVA dalam pengadaan sembako memperlihatkan adanya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Program ini juga sejalan dengan fokus Kemenimipas dalam memberdayakan warga binaan, baik melalui penguatan keterampilan untuk menghasilkan produk UMKM maupun upaya membangun ketahanan pangan.

Dengan terus melibatkan warga binaan dalam kegiatan produktif dan memastikan lingkungan bebas dari peredaran narkoba, Lapas Bulukumba tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai institusi pemasyarakatan tetapi juga menjadi katalisator perubahan sosial yang positif.

Langkah-langkah ini patut diapresiasi sebagai inovasi dalam pengelolaan pemasyarakatan yang berbasis pada kemanusiaan, kolaborasi, dan pemberdayaan. (*)

Comment