Bogor – Bakal calon walikota Dedie Rachim semakin kuat dan kokoh dengan elektabilitas yang naik begitu pesat melalui survei lapangan, sangat berpeluang untuk memenangkan pilkada kota bogor di 2024.

Berdasarkan survei dari bebagai media yang sudah di Analisa pada bulan November, kita dapat menyimpulkan bahwa elekbilitas Dedie Rachim naik begitu tinggi dibandingkan paslon lain yang bersaing dalam pilkada pada tahun 2024.

Kami akan memberikan beberapa data survei dan analitic mengenai elektabilitas kang Dedie Rachim yang naik:

Akan kami bantu jelaskan bagaimana cara membaca mengenai Analisa data diatas, mengenai FAKTA bahwa ELEKTABILITAS yang NAIK PESAT dari paslon nomor urut 3  Dedie Rachim, ada 3 label tertera pada analitic yang diberikan yaitu (Love, Joy, Surprise):

1. Love merujuk pada kata Cinta/Suka, dan untuk membaca Analisa diatas Love diartikan sebagai kepopuleran masyarakat terhadap calon wali kota bogor Dedie Rachim
2. Joy dalam statistic diatas dibaca mengenai rasa suka atau senangnya masyarakat terhada paslon
3. Surprise atau bisa di artikan sebagai GEBRAKAN MENGEJUTKAN yaitu berpindahnya pemilih dari paslon lawan yang akan berpindah ke bakal walikota Dedie Rachim

Bagaimana para reader ? apakah sudah bisa dipahami mengenai analitic yang kami kumpulkan dari bulan November ini yang pastinya mendekati masa masa berakhirnya kampanye untuk pilkada 2024,

Mungkin di beberapa update sebelum kami kumpulkan data analitic diatas, kang Dedie Rachim menempati posisi pertama mengenai Elektabilitas dibandingkan paslon lain yang menjadi lawannya

Namun, ditambah dari data yang kami kumpulkan Dedie Rachim makin meningkat pesar dari segi Elektabilitas, yang sudah di pastikan bisa memenangkan pilkada 2024.

Bisa dilihat dari survei responden sebelum kami memberikan data ini, beberapa paslon memiliki persentase Elektabilitas yang bisa di ketahui yaitu:

1. Dedie Rachim memiliki keunggulan yang pastinya menempati posisi pertama dengan Elektabilitas 39,3% dan ini konsisten berada pada angka 35 – 40 sejak tahun 2023
2. Atang Trisnanto menempati posisi kedua dari paslon nomor urut 3 dengan Elektabilitas yang didapat yaitu 21,8%
3. Posisi ketiga di tempati oleh paslon nomor urut 1 yaitu Sendi Fardiansyah
4. Posisi keempat di tempati oleh paslon nomor urut 5 Raendi Rayendra dengan persentase Elektabilitas 9,8%
5. Dan posisi terakhir atau posisi kelima di tempati oleh paslon nomor urut 4 Rena Da Frina dengan persentasi Elektabilitas 4,0%

Dari data persentase Survei Responden sebelumnya yang masih menyisakan responden yang belum memilih sebanyak 11,8%, dari data responden yang belum memilih bisa kita pikirkan dengan Elektabilitas Dedie Rachim yang meningkat pesat memungkinkan sisa responden yang belum memilih, akan memilih paslon nomor urut 1 Dedie Rachim

dan tidak menutup kemungkinan juga pemilih dari paslon lawan Dedie Rachim akan berpindah dan memilih paslon nomor urut 3 yaitu Dedie Rachim.

Bisa disimpulkan dari analitic  diatas dan survei responden yang sudah dilakukan menggunakan data real (nyata) lapangan bahwa:

1. Pada saat ini pendukung militan Dedie Rachim adalah yang tertinggi, terakhir survei yang didapat adalah 39% dan dengan tambahan data analitic di atas yang memungkinkan pemilih paslon lain akan berpindah ke calon walikota nomor urut 3 yaitu Dedie Rachim
2. Pendukung militan lainnya bisa diambil oleh nomor urut 4 yaitu Rena
3. Dari analitic diatas calon walikota nomor urut 2 kurang di sukai masyarakat namun di kenal di kalangan masyarakat bogor
4. Reyendra kurang banyak di kenal oleh masyarakat bogor namun di sukai oleh masyarakat diambil dari pembacaan data analitic yang sudah kami bagikan
5. Calon Walikota nomor urut 1 yaitu Sendi dikenal paling banyak negative di kalangan masyarakat bogor di karenakan JKW Effect