BERITA.NEWS,Makassar- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berikan layanan terbaik, respon cepat keluhan masyarakat soal kelangkaan LPG dan BBM disejumlah pangkalan SPBU di Kota Makassar.
Pertamina bersama jajaran Pemerintah hadir Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Andi Eka Prasetya mewakili Pj Gubernur Sulsel dan Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis turun melakukan pengecekan stok BBM dan LPG. Jumat (18/10/2024).
Penyebab fenomena langkahnya LPG dan BBM di sejumlah SPBU di Kota Makassar karena terjadi lonjakan konsumsi masyarakat dan distribusi yang terkendala dalam 2 minggu terkahir Oktober 2024.
Sales Area Manager Retail Sulselbar Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
“Kalau untuk Kota Makassar sendiri itu 62.500 tabung per hari di Kota Makassar saja. Itu normal. Jadi untuk antisipasi pada isu-isu yang berkembang liar di masyarakat pada hari ini. Kami memberikan tambahan penyaluran sebesar 16.800 tabung atau setara 27 persen,” ucapnya kepada awak media.
Extra Dropping atau penambahan stok tabung LPG ini menjadi upaya respon cepat Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi untuk memenuhi kebutuhan juga meredam isu panic buying ditengah masyarakat.
“Iya, kami berharap ini bisa untuk menenangkan masyarakat dan bisa trus beraktivitas tidak ada lagi isu yang terkait dengan yang bisa menyebabkan panic buying untuk hari ini,” ujarnya.
Selain itu, Rainier Axel mengatakan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga menambah suplai Pertalite 10 persen diatas konsumsi rata-rata harian normal di Sulsel.
“Kami tetap berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, kita lihat saat ini dari data penjualan harian untuk Pertamax periode minggu pertama dan kedua bulan Oktober dibandingkan bulan September naik 28,5% dari konsumsi normal harian, kemudian seiring turunnya harga BBM Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) membuat penjualan harian Pertalite pada periode yang sama turun 3,9%,” jelas Rainier.
Baca Juga: Kadis ESDM dan Pertamina Perkuat Koordinasi Pastikan BBM dan LPG Tersedia
Sedangkan penjualan harian Solar periode minggu pertama dan kedua bulan Oktober dibanding bulan September naik 0,36%.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Andi Eka Prasetya mengatakan sesuai perintah Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh perlu respon cepat melalui koordinasi yang kuat supaya pelayanan maksimal di masyarakat tetap terjaga.
“Salah satu upaya pemerintah, tindakan kita hari ini. Upaya koordinasi dan sama-sama turun melihat langsung kondisi di lapangan.
Saya sarankan juga Pertamina segera melakukan analisis stok tersedia hingga akhir tahun untuk menghadapi natal dan tahun baru,” tegasnya.
Salah satu agen LPG PT. Cahaya Surya Setia di Pangkalan SPUB 74.901.15 Jalan Dr. Ratulangi Makassar juga merasakan peningkatan pembelian dalam sepekan terakhir.
Meski begitu, pihak Pertamina juga telah memberikan tambahan stok dari awalnya 50 tabung LPG 3 Kg per Hari, kini masuk 100 tabung.
“Alhamdulillah masuk pagi tadi sudah 100 masuknya memang kemarin ini lagi puncaknya sekarang ini lumayan. Kami melayani yang terdaftar di KTP di merchan langsung dari sistem iya terdaftar rumah tangga atau bukan mikro,” kata Ahmad Fadil Muhli Marketing Agen PT. Cahaya Surya Setia.
Adapun untuk harga eceran tertinggi Rp 18.500 per tabung, tabung bright gas 5,5 kg Rp 100 ribu isi ulang, 12 kg Rp 200 ribu.
Comment