BERITA.NEWS,Makassar- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulsebar) mencatat total Single Investor Identification (SID) pasar modal di Sulsel per Juli 2024 capai 374.416.
Capaian ini tumbuh sebesar 33,57 persen jika bandingkan posisi Julj 2023 yang tercatat sebesar 280.304 SID.
Kepala OJK Sulselbar Darwisman mengatakan dari total investor pasar modal tersebut, yang terbanyak adalah investor reksa dana mencapai 358.638 SID atau tumbuh sebesar 34,89 persen dibandingkan posisi Juli 2023.
“Adapun nilai transaksi saham di Sulawesi Selatan sampai dengan Juli 2024 sebesar Rp10,98 triliun,” ucapnya.
Selain itu, Perkembangan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di Sulawesi Selatan posisi Juli 2024 (yoy) juga menunjukkan kinerja positif pada beberapa industri.
Kinerja perusahaan pembiayaan mampu tumbuh positif, tercermin dari total piutang pembiayaan yang tumbuh 13,65 persen menjadi Rp18,77 triliun.
Begitu pula dengan total pinjaman yang disalurkan pada perusahaan pergadaian tumbuh 42,01% mencapai Rp7,17 triliun dan outstanding pinjaman pada fintech peer to peer lending yang tumbuh sebesar 49,53 persen menjadi Rp1,53 triliun dengan tingkat wanprestasi yang terjaga yaitu sebesar 1,86 persen.
Selain itu, total aset dana pensiun juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 17,13 persen menjadi Rp1,60 triliun. Di sisi lain terjadi kontraksi total pembiayaan modal ventura sebesar -5,34%.
Comment