Solusi Ampuh Atasi Stunting, Pemkab Sinjai Semarakkan Gerakan Gemar Makan Telur

BERITA NEWS, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai turut serta menyukseskan Gerakan Gemar Makan Telur dan Lomba Mewarnai.

Gerakan Gemar Makan Telur dan Lomba Mewarnai ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Sulawesi Selatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Sulawesi Selatan yang ke-355 pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Acara ini berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sinjai dan diikuti secara virtual oleh 23 kabupaten/kota lainnya melalui aplikasi Zoom.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya mengonsumsi telur setiap hari.

Ia menekankan bahwa kebiasaan ini tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan dan kebugaran, tetapi juga mendukung optimalisasi tinggi dan berat badan anak.

Prof. Zudan juga menekankan bahwa konsumsi telur adalah salah satu langkah strategis dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di Sulawesi Selatan.

“Kita ingin memperbaiki kualitas anak kita lewat kegiatan ini, jangan lagi ada yang stunting, nah pintu masuk pencegahan stunting adalah telur. Telur itu sehat,” ungkapnya

Baca Juga :  Dari Desa untuk Negeri: Bulukumba Satukan Langkah Tangani Ketahanan Pangan dan Stunting

Pemerintah Kabupaten Sinjai, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, A. Irwansyahrani Yusuf, memberikan apresiasi terhadap gerakan ini karena dianggap mampu mendorong masyarakat untuk lebih rutin mengonsumsi telur, yang baik untuk kesehatan, terutama dalam mencegah stunting.

“Nah, ini bagus karena bertujuan mengurangi warga kita yang berpotensi terkena stunting,” katanya.

A. Irwan juga berharap Sulsel terus maju dan mampu menciptakan program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sinjai.

“Kita berharap di tahun-tahun yang akan datang Pemerintah Sulsel terus maju dan menggelontorkan kegiatan dan progam yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 300 murid PAUD dan TK berusia 5-7 tahun dari setiap kabupaten/kota.

Selain makan telur dan lomba mewarnai, acara ini juga menghadirkan hiburan berupa dongeng untuk anak-anak dan pemeriksaan kesehatan gratis. (Adv)

Comment