PT ANTAM, PT SCI dan Luwu Timur MoU Kelola Tambang Nikel Pongkeru

BERITA.NEWS,Makassar- PT. ANTAM melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Perseroda PT SCI dan Luwu Timur Gemilang di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur. Jumat (13/9/2024).

Penandatanganan MoU ini tentang perjanjian pendirian perusahaan patungan kelola Blok Pongkeru yang merupakan tambang Nikel PT VALE Indonesia.

Dirut PT ANTAM Nico Kanter hadir langsung melakukan penandatanganan bersama PT SCI dan PT Luwu Timur Gemilang.

PT ANTAM merupakan pemenang lelang Eks Tambang Nikel yang dibuka Kementerian ESDM beberapa waktu.

Berdasarkan Permen ESDM, blok Tambang yang dimenangkan BUMN, maka ada hak 10 persen saham untuk daerah menjadi lokasi tambang. Sehingga Provinsi mendapat 4 persen dan Kabupaten Luwu Timur 6 persen.

Baca Juga: PT SCI Menang Tender 2 Blok Tambang Eks PT Vale, 1 Blok Milik ANTAM

Meski begitu, PT SCI, Pemprov Sulsel bersama Luwu Timur berhasil lobby ke PT ANTAM sebagai pemenang lelang blok Pongkeru agar menambah nilai saham, menjadi 45 persen.

“Kalau pembagian sudah jelas jadi seperti disampaikan alhamdulillah Perseroda me dapat 45 persen. Yang penting kedepan perencanaan operasi kan bersama.

Komitmen kita pada tata kelola, berdayakan BUMD, bekerja transparan dan akutabel,” ucap Nico Kanter.

Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan sejarah di Sulsel sejak Provinsi ini berdiri, untuk pertama kali telah mengelola tambang yang dikelola sendiri.

“Hari ini atas ridho Allah sejak Sulsel berdiri inilah pertama kali Pemprov sulsel memiliki blok Tambang Nikel di Luwu Timur. Terimakasih pak Niko, master nya pertambangan,” ujarnya.

Hadirnya tambang ini, Prof Zudan ingatkan semua pihak harus siap, termasuk sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola.

“Maka tata kelola harus berkelanjutan dan produktif. Tentu namanya Tambang rahmat ada pemberdayaan masyarakat , pendidikan dan kesehatan.

Karena ini kolaborasi BUMD dan BUMN ANTAM. Ini harapan saya mereka bisa bekerja di Luwu Timur tenaga kerja bisa terserap,” ungkapnya.

Comment