Digitalisasi Pemprov Sulsel, Tanda Tangan Elektronik Sudah 1.626 Akun

BERITA.NEWS,Makassar- Penjabat (Pj) Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh terus mendorong digitalisasi pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya tanda tangan elektronik.

Plh Kepala Diskominfo Sulsel Sultan Rakit mengatakan tanda tangan elektronik ini merupakan inisiasi Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.

“Penegasan dari pj Gub menginisiasi tanda tangan elektronik seluruh jenjang jabatan persuratan rutin, surat cuti, nota dinas pertimbangan yang tidak bersekuensi anggaran kecuali kwitansi, surat lain itu surdah elektronik,” ucapnya.

Sultan mengatakan adanya digitalisasi pemerintahan melalui tanda tangan elektronik ini tidak perlu lagi ada surat fisik untuk kelengkapan administrasi.

“Tidak perlu lagi bersurat, cukup melalui smart office,” sebutnya.

Adapun jumlah pengguna Tanda Tangan Elektronik dari 2023 hanya 332 pengguna sekarang 1.626.

“Ini jadi bagian tak terpisahkan dari upaya Pj Gub untuk digitalisasi sistem persuratan. 2024 ini kali pertama juga 518 Kepala Sekolah,

kami sudah terbitkan tanda tangan elektronik sudah 400 an. Sisa 50 an,” ujar Sultan saat coffe morning bersama awak media.

Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Muhammad Salim mengatakan Pj Gubernur Prof Zudan juga mendorong adanya satu data sebagai bagian dari digitalisasi pemerintahan.

“Sejak beliau masuk kita mendorong pengembangan satu data. Ada progres awal 300 data sektoral dari seluruh opd, per Juni sudah teritegrasi seluruh Indonesia. Ini meningkatkan penilaian 2,7 informasi dari bps angka itu masih bertahan,” ungkapnya.

Hadir Coffe Morning bersama awak media Kepala Bidang Humas Fitra sekaligus moderator kegiatan, Andi Asni Kabid persandian, Paisal -pranata komputer.

Comment