BERITA.NEWS, Jeneponto – Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto melalui Bidang Paud menggelar Bimbingan teknis (BIMTEK) pemanfaatan Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) untuk satuan pendidikan paud.

Bimtek TIK tersebut dalam rangka pelaksanaan program digitalisasi sekolah dan peningkatan kemampuan literasi digital bagi Kepala Sekolah dan guru di Jenjang Pendidikan tingkat Sekolah paud, Selasa (3/9/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan selama 6 hari, mulai Hari Senin (2/09) – Sabtu (7/09) di aula kantor dinas pendidikan Jeneponto yang diikuti oleh 245 lembaga paud peserta TIK.

Tujuan kegiatan ini untuk mensosialisasikan cara pengelolaan dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dan melatih para guru dalam menggunakan TIK untuk di terapkan dalam pembelajaran di sekolah.

TIK dapat menjadi perhatian khusus oleh para guru di satuan pendidikan dalam mengembangkan pembelajaran.

Dra. Hj. St Nurhayati selaku Kabid Bidang Paud membuka, memberikan sambutan dan pengarahan bagi peserta bimtek.

Dalam sambutannya, Dra. Hj. St Nurhayati juga menjelaskan tujuan diselenggarakan bimtek ini, antara lain :

1. Terkait dengan kebijakan digitalisasi sekolah dari kementerian

2. Terkait dengan pemanfaatan TIK secara maksimal

3. Kepala sekolah dan guru memiliki kemampuan yang sama, di dalam pemanfaatan TIK bisa dimaksimalkan dalam rangka implementasi kurikulum merdeka.

Untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak termasuk anak usia dini agar memperoleh haknya mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas sehingga terpenuhi kebutuhan esensialnya agar tumbuh kembang secara optimal dan siap bersekolah di jenjang berikutnya.

Penyediaan sarana dan prasarana sangat penting diwujudkan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini, jelasnya.

Zulkifli, ZT Daeng Tompo, Selaku Pemateri Digital Canva Dan Quizis menjelaskan, bahwa untuk mendukung program pemerintah meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi.

Menurut Zulkifli, pentingnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas merupakan suatu hal yang bersifat global.

Hal ini merujuk pada pandangan, penelitian dan kajian yang dilakukan di seluruh belahan dunia yang mempercayai bahwa investasi dalam pendidikan, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), merupakan faktor penting bagi sebuah negara agar dapat berkompetisi di era globalisasi.