BERITA.NEWS, Dompu – Dugaan pungutan liar (Pungli) dan pemerasan Kepala Desa Rababaka Ikraman Ibrahim dan Ketua TP PKK Desa Rababaka Sumarni terhadap bawahannya segera dievaluasi oleh pemerintah Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Camat Kecamatan Woja, Edison menegaskan tidak ada pemungutan biaya apapun dalam proses perekrutan aparat desa seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Dompu demikian juga di Desa Rababaka.
“Saya sebagai Camat Kecamatan Woja berharap tidak ada ketentuan atau aturan terkait pungutan apapun itu, untuk pengangkatan perangkat desa, atau apapun namanya itu,” tegas Edison mantan aktivis handal di zamannya, saat dihubungi, Senin, 26 Agustus 2024.
Menurut Edison tidak ada dalam aturan apapun yang membenarkan pungutan liar atau pemerasan. Sebab, itu adalah tindakan melawan hukum. Sementara terkait pengangkatan atau perekrutan aparat desa sudah di atur dalam Undang-undang Desa Nomor 6 tahun 2014 tentang pengangkatan perangkat desa.
“Karena tidak ada regulasi yang mengatur tentang itu (Pungutan liar dan pemerasan). Nah kalau berkaitan dengan pengangkatan perangkat desa tentu harus melalui prosedur, sesuai ketentuan di undang-undang desa, undang-undang perangkat desa, Permendagri 67 dan lain-lainnya,” jelas Edison.
Untuk itu Edison menghimbau kepada seluruh pemerintah desa se-Kecamatan Woja agar tidak melakukan pemerasan dan pungutan liar atau perbuatan melawan hukum.
“Harapan saya semua desa bukan hanya Desa Rababaka begitu, tidak melakukan hal-hal itu (Pungli dan pemerasan),” ujar Edison.
Sementara itu untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai orang nomor satu di Kecamatan Woja, Edison akan melakukan evaluasi agar oknum Kades Rababaka dan Ketua TP PKK Desa Rababaka mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Kecamatan Woja.
“Tentu kita sebagai fungsi pengawasan, fungsi pembinaan, fungsi bimbingan monitoring terhadap pelaksanaan pemerintah desa kita akan terus melakukan pembinaan, agar kiranya hal-hal seperti itu tidak terjadi, dan terulang di desa-desa yang lain, maupun Desa Rababaka itu sendiri,” pungkas Edison.
Comment