Kantor KPU Sinjai Dikepung Massa Pendukung Paslon, Polisi Lakukan Tindakan Tegas

pilkada-sinjai

Simulasi Pengamanan Kota Polres Sinjai di Kantor KPU. (Dok. Ist)

BERITA.NEWS, SINJAI – Sekelompok massa pendukung Paslon pada Pilkada 2024 mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai. Senin (19/8/2024).

Kelompok massa tersebut akan melakukan aksi protes ke KPU Sinjai karena merasa tidak puas atas kinerja dan menduga terjadi kecurangan.

Massa aksi menduga pihak penyelenggara di tingkat KPPS melakukan kecurangan dalam proses pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara pemilih.

Situasi semakin memanas saat massa aksi melakukan orasi dan tidak ditemui oleh pimpinan KPU Sinjai.

Aparat dari Kepolisian Resor (Polres) Sinjai diterjunkan melakukan pengawalan dan pengamanan ketat.

Aksi saling dorong pun tak terhindarkan antara massa aksi dengan aparat. Sehingga Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar Hasry melakukan tindakan.

Secara tegas, memerintahkan Kabag Ops, Kompol Sunyoto untuk mengirimkan tim negosiator dan tim pengendali massa.

Namun upaya itu tidak berhasil sehingga massa aksi melakukan tindakan anarkis. Kapolres Sinjai perintahkan untuk penambahan personel di lokasi.

Situasi makin tidak terkendali, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur guna membubarkan massa sesuai dengan Perkap 16 tahun 2006.

Setelah serangkaian tindakan tegas dan terukur, pihak keamanan akhirnya dapat menguasai keadaan.

Tim medis pun diterjunkan untuk menyisir petugas pengamanan dan massa aksi yang mengalami cedera.

Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar Hasry mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) menjelang Pilkada 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan aparat keamanan dan peralatan dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan yang bisa terjadi selama proses Pilkada 2024.

“Ini merupakan gambaran situasi yang mungkin terjadi dan akan dihadapi dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak,” kata Kapolres.

Dengan digelarnya sispamkota ini, diharapkan semua personil Polres Sinjai sudah bisa memahami protap yang harus dilakukan secara tegas dan terukur berdasarkan undang-undang bila dikemudian hari terjadi kejadian serupa.

“Pada kegiatan simulasi sispamkota disiapkan skenario tertentu sebagai dasar latihan kesiapan, yang mana kita tidak boleh underestimate, persiapan harus dilakukan dengan matang dan terencana,” jelasnya.

Kapolres Sinjai menekankan pentingnya simulasi ini sebagai bukti komitmen dalam menjamin keamanan Pilkada serentak, khususnya di Kabupaten Sinjai.

Pentingnya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam langkah-langkah yang akan diambil juga ditekankan oleh Kapolres Sinjai.

“Hal ini termasuk memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan aturan hukum,” ujarnya.

Masyarakat Sinjai diimbau untuk tetap menjaga situasi kondusif dan bekerja sama dengan aparat keamanan demi suksesnya Pilkada 2024.

Kesiapan dan soliditas aparat keamanan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat dalam menghadapi pesta demokrasi ini.

 

Penulis: Syarif

Comment