Dinsos Sulsel Sebut Masih Ada 1 Juta Data Masyarakat Miskin Belum Terdaftar BPJS

BERITA.NEWS,Makassar- Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov mencatat ada 3,4 juta data Penerima Bantuan Iuaran (PBI) BPJS Kesehatan di Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 2024 ada 4,6 juta masyarakat miskin di Sulsel. Artinya masih ada 1 juta yang belum tercover mendapatkan fasilitas kesehatan gratis dari negara.

“BPJS Kesehatan ada 3,4 juta dari DTKS yang mendapatkan bantuan Iuran BPJS kesehatan ada dari pusat, sharing Provinsi dan Kabupaten Kota,” ucapnya.

Oleh karena itu, Malik Faisal berharap 1 juta Data Masyarakat Miskin ini dapat masuk sebagai penerima bantuan iuran layanan BPJS Kesehatan.

“Dari total masyarakat DTKS, di Dinkes ada rekonsoliasi data, harapan kami Mudahan seluruh 4.6 juta masyarakat Sulselbisa tercover dengan Iuran PBI kesehatan. Masih ada 1 juta lagi belum diberikan bansos dan PBI,” ungkapnya.

Baca Juga: Coffe Morning Bersama Awak Media, Kadis Sosial Paparkan Program Prioritas

Baca Juga :  Gubernur Andi Sudirman Evaluasi Rumah Gizi di Takalar dan Jeneponto

Menurutnya, data DTKS ini akan terus di update agar Bantuan Sosial Pemerintah bisa tepat sasaran untuk masyarakat miskin dan potensi masyarakat miskin.

“Persentasenya itu kalau dia sudah di anggap sejahtera akan dikeluarkan, otomatis akan keluar.

Persentase naik turunnya kita masih sandingkan dengan data provinsi dan kabupaten kota akan duduk bersama, kami selalu mendorong 4.6 juta itu masuk,” jelasnya.

Selain itu, Dinsos juga mencatat ada 305 ribu keluarga mendapat Program Keluarga Harapan (PKH) mendapat bantuan lansung tunai dan no tunai dari Kemensos

“Jadi data inj dj perbaiki tiap bulan , angka dtks ini dinamis. Saat ini ada 2 fakir miskin dan miskin ekstrem. Kalau fakir miskin datanya itu di DTKS itu leading sektor kemensos, kalau miskin ekstrem menko PMK,” tuturnya.

Comment