Donasi Ditutup, Utang Warga Bulukumba Rp160 Juta di RSU Wahidin Makassar Akhirnya Lunas

relawan-bulukumba

Nurul Faidil saat Menziarahi Makam Almarhum Suaminya, Saenal. (Dok. Berita.News/ Syarif)

BERITA.NEWS, Bulukumba – Kasus utang keluarga pasien meninggal dunia asal Kabupaten Bulukumba di RSU Wahidin Sudirohusodo Makassar akhirnya lunas.

Betapa tidak, utang yang harus ditanggung Nurul Faidil, keluarga pasien senilai kurang lebih Rp160 juta usai menjalani perawatan dan operasi di RSU Wahidin Makassar.

Nurul terlilit utang di RSU Wahidin Makassar usai almarhum suaminya bernama Saenal di rawat dan meninggal dunia.

Saenal adalah korban penganiayaan oleh orang tak dikenal saat itu di Taman Kota Bulukumba pada 10 Maret 2024 lalu.

Ia mengalami 4 luka pada tubuhnya akibat tikaman dari pelaku. Luka pada pipi kiri, perut sebelah kiri, lengan kanan dan paha kanan.

Usai kejadian, Sainal dilarikan ke RSUD Sultan Dg Radja untuk mendapatkan perawatan kemudian di rujuk ke RSU Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Di RSU Wahidin Makassar, Saenal harus menjalani operasi hingga 3 kali tanpa tanggungan biaya BPJS Kesehatan.

Akibatnya, Nurul harus menanggung biaya perawatan suaminya kurang lebih Rp160 juta di RSU Wahidin Makassar.

Koordinator Relawan Sosial Kemanusiaan Bulukumba, Andika Mappasomba yang mendampingi keluarga almarhum Saenal.

Ia mengungkapkan bahwa atas kerjasama sejumlah donatur atau para dermawan utang keluarga Saenal bisa dilunasi di RSU Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Dikatakan Andika Mappasomba bahwa tepat hari Senin 15 Juli 2024, Closing Pendampingan dan Open Donasi Almarhum Saenal ditutup.

“Alhamdulillah, tagihan Ratusan Juta di RSU Wahidin Sudirohusodo Makassar akhirnya selesai,” ucap Andika. Selasa (16/7/2024).

Ia mengungkapkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu selama proses berobat, berjuang pelunasan, hingga detik ini.

Sementara untuk sisa dana donasi dari hasil pelunasan utang di RSU Wahidin Sudirohusodo, Andika akan menyerahkan ke keluarga Almarhum Saenal.

“Sisa donasi yang tersimpan akan diserahkan ke keluarga Saenal besok di kantor Baznas Bulukumba,” katanya.

Relawan Kemanusiaan Bulukumba Kurnia Uni yang menjadi penanggung jawab dari kasus ini juga merasa terharu bahwa apa yang diperjuangkannya dapat terselesaikan.

“Saya salut dengan kekukuhan hati, tekad, dan keyakinannya dalam penyelesaian masalah ini dan juga para dermawan,” ungkapnya.

Lebih lanjut diungkapkan Kurnia ucapan dan doa untuk semua para dermawan yang membantu penyelesaian masalah ini baik langsung mau pun tidak langsung.

“Kami ucapkan banyak terima kasih semoga Allah membalas dengan sebaik baik balasan dunia dan akhirat,” ucapnya.

 

Penulis: Syarif

Comment