BERITA.NEWS, Toraja Utara – Aktivitas judi sabung ayam di wilayah Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan kembali ramai diberitakan.
Bahkan Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda dituding melakukan pembiaran atas aktivitas judi sabung ayam di wilayah hukum Polres Toraja Utara.
Menanggapi hal itu, Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda secara tegas membantah tudingan tersebut.
Dalam keterangan resminya yang diterima redaksi Berita.News, Sabtu (13/7/2024). Ia mengatakan tudingan itu tidaklah benar.
“Tidak benar kalau ada pembiaran aktivitas judi sabung ayam di wilayah Kabupaten Toraja Utara terkhusus di Kecamatan Tondon,” kata Kapolres.
AKBP Zulanda memastikan tidak ada praktek judi sabung ayam yang berlangsung dikarenakan pihaknya beserta jajaran Polsek selalu aktif berpatroli.
“Kami selalu melakukan penindakan pembubaran judi sabung ayam yang dilakukan diluar dari ritual adat,” ungkapnya.
Bahkan kata Zulanda, hampir seluruh masyarakat atau rumpun keluarga yang akan melaksanakan acara adat rambu solo sudah menghormati dan mengikuti pesan Kamtibmas.
“Masyarakat sudah menghormati dan menerima untuk tidak melakukan bulangan londong (sabung ayam) dalam acara adat,” jelasnya.
Terkait dengan upaya penindakan, sebelumnya Kapolres telah memberi penekanan kepada personel apabila saat dilakukan pembubaran praktek judi sabung ayam ada ditemukan uang taruhan maka akan dilakukan proses hukum ke penyidikan.
“Jadi saya berharap untuk tidak menyebarkan isu yang dapat merusak kerukunan masyarakat di Kabupaten Toraja Utara karena aksi-aksi sebar isu dengan foto atau video lama dapat memperkeruh suasana,” harapnya.
Selain daripada itu Kapolres juga berharap tokoh masyarakat di Kecamatan Tondon juga turut menyuarakan atas tudingan masih maraknya judi sabung ayam di wilayah tersebut.
“Ini terkesan ada tuduhan yang sangat tendensius pada kecamatan ini yang dapat memperburuk citra Kecamatan Tondon. Meski diketahui Kecamatan Tondon juga daerah destinasi wisata yg telah aktif mengikuti arahan Kamtibmas dalam upaya pencegahan perjudian sabung ayam,” ujar Zulanda.
Selain Kapolres, salah satu personel Polres Polres Toraja Utara juga mendapat sorotan. Sebagaimana yang tersebar disejumlah pemberitaan media online.
Ia adalah Yunus Mellolo disebut sebagai Kanit Resmob Polres Toraja Utara dan berpangkat Ipda.
Yunus Mellolo bertempat tinggal di Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara. Ia disebut-sebut telah mengetahui aktivitas judi sabung ayam itu di tempatnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Toraja Utara mengungkapkan bahwa Yunus Mellolo yang termuat dalam pemberitaan hanya anggota berpangkat Bripka dan bukan berpangkat IPDA.
“Jabatannya juga bukan Kanit Resmob yang kebetulan berasal dan tinggal di Tondon,” tutup AKBP Zulanda. (*)
Comment