BERITA.NEWS, Bulukumba – Keluarga besar Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf masih dalam suasana berduka.

Andi Utta berduka setelah ayahandanya H. Andi Muhammad Ali Yusuf berpulang ke Rahmatullah pada hari Minggu 30 Juni 2024 yang lalu.

Sudah tiga malam berturut turut sejak almarhum dimakamkan, pihak keluarga menggelar takziah.

Takziah itu digelar di kediaman almarhum di jalan Pendidikan Tanete Kecamatan Bulukumpa.

Pada malam takziah ketiga atau takziah terakhir, ribuan orang dari berbagai kalangan hadir memadati kediaman almarhum. Selasa (2/7/2024).

Hal itu sebagai salah satu bentuk rasa belasungkawa kepada pihak keluarga yang berduka.

Pembawa tausiah pada malam takziah terakhir ini adalah Dr. Ashar Tamaggong, S.Ag, M.Ag yang juga adalah Ketua Baznas Kota Makassar.

Sebelum tausiah, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan sambutan mewakili pihak keluarga.

“Perkenankan saya atas nama keluarga kembali menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya kerahmatullah Orang tua kami ayahanda H. Andi Muhammad Ali Yusuf di usia 91 tahun,” ungkapnya.

Andi Utta sapaan akrab bupati menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik keluarga, kerabat dan handai tolan yang hadir di malam takziah untuk berbagi duka, mulai malam pertama sampai malam terakhir.

“Begitu juga terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak, yang tidak mampu saya sebut satu persatu, yang telah membantu dan mendukung kami, baik saat almarhum masih dirawat karena sakit, maupun saat prosesi pemakaman, sampai pada acara takziah tiga malam berturut-turut di rumah ini,” imbuhnya.

Andi Utta menceritakan jika almarhum pernah beberapa kali sakit keras, namun dengan penuh kesabaran, ayahandanya mampu pulih dan sehat kembali.

Dikatakan Petta Mamma panggilan akrab almarhum adalah sosok teladan di keluarga dan masyarakat, dan dikenal sebagai orang yang sabar.

Diketahui, almarhum H. Andi Muhammad Ali Yusuf wafat pada hari Minggu pagi 30 Juni 2024 dan dimakamkan pada hari itu juga di pekuburan keluarga di Onro Teo Desa Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa.

Semasa hidupnya almarhum memiliki istri Hj. Andi Dalimah Krg. Makkarodda, 11 anak, 33 cucu dan 3 cicit.

Sejak meninggal, ucapan belasungkawa terus berdatangan, baik ke rumah duka, melalui postingan media sosial dan bahkan ratusan karangan bunga duka cita berjejer di sekitar kediaman almarhum.

Penulis: Syarif