BERITA.NEWS, Maros – Bertempat di masjid Baabut Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros, sebanyak 60 Warga Binaan Pemasyarakatan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti program pembinaan Apilajaraji (Napi Belajar Ngaji) dengan metode dirosa, Kamis (13/06/2024).
Program Apilajaraji dengan metode dirosa bertujuan untuk pembinaan kemampuan membaca Al-Quran bagi usia remaja dan dewasa sehingga mampu membaca al-quran sesuai kaidah dan bacaan yang benar dan dilaksanakan secara berkelompok dengan harapan mampu mengentaskan buta aksara Al-Quran di Lapas IIB Maros, dengan bimbingan secara langsung oleh staf Binadik Arifai.
Staf Binadik Arifai menyampaikan metode dirosa salah satu metode yang efektif.
“Metode dirosa pada pembinaan Aplijaraji salah satu metode yang paling efektif dalam pengentasan buta aksara Al-Quran karena dirancang khusus untuk remaja hingga dewasa yang sangat mudah dipahami bagi peserta yang belum bisa baca Al-Quran,” katanya.
Kasubsi Binadik dan Kegiatan Kerja, M Al Baqir menyampaikan program pembinaan Apilajaraji salah satu program unggulan.
“Aplijaraji salah satu program pembinaan unggulan di lapas maros disamping dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran melalui kegiatan ini juga dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan,” ungkapnya.
Senada dengan Kalapas Maros, Ali imran menyampaikan pembinaan ini juga dapat mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
“Dengan keterampilan membaca Al-Quran,para warga binaan dapat membenah diri dan lebih mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat ketika bebas nantinya,” terang dia.
Kalapas maros, Ali imran juga menyampaikan antusias warga binaan sangat besar dalam mengikuti program pembinaan diharapkan agar warga binaan dapat mengikuti seluruh program pembinaan dengan baik
Comment