ESDM Sulsel Desak Pertamina Atasi Dugaan Kelangkaan Solar Subsidi

Kepala Dinas ESDM Pemprov Sulsel Andi Eka Prasetya saat melakukan peninjauan di beberapa SPBU Tahun Lalu (Foto. Ist)

BERITA.NEWS,Makassar- Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel Andi Eka Prasetya angkat bicara adanya antrian panjang untuk Solar subsidi di beberapa daerah.

Eka Prasetya mengatakan kalau melihat jumlah jatah kuota BBM Subsidi di Sulsel 2024 masih aman, soal ketersediaan stok merupakan tugas Pertamina untuk memastikan terdistribusi.

Olehnya itu, ia mendesak Pertamina segera melakukan antisipasi dan memberikan penjelasan ke publik dugaan terjadinya kelangkaan Solar Subsidi yang terjadi sudah hampir 1 pekan di 24 Kabupaten dan Kota.

”Kuota BBM subsidi dari 24 Kabupaten dan Kota selama satu tahun untuk minyak solar kuota sebanyak 780.268 kilo liter dan pertalite 1.199.929 kilo liter itu terbagi.

Sedangkan untuk Penyaluran kuota jenis solar 2024 hingga Mei realisasinya 247.823 kilo liter. BBM subsidi pertalite hingga Mei 486.411 kilo liter,” ucapnya.

Menurut Eka, Pertamina harus segera mengambil langkah tegas mengantisipasi terjadinya panic buying di masyarakat. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga :  Relokasi 400 Rumah Jadi Opsi Atasi Banjir Makassar, Anggaran Ditaksir Rp 400 M

“Kami meminta SPBU memaksimalkan penyaluran di kondisikan dengan kebutuhan permintaan. Kami sudah sampaikan ke Pertamina, tapi belum ada konfirmasi solusi yang terjadi di lapangan,” jelasnya.

Berdasarkan data laporan Dinas ESDM melihat jumlah realisasi penyaluran BBM subsidi Solar di Sulsel 247.823 kilo liter dari jumlah kuota 780.268 artinya Pertamina baru mendistribusikan sebesar 31,76 persen.

Begitu pula untuk Pertalite persentasenya baru tersalurkan 40,5 persen per Januari – Mei 2024.

Selain itu soal LPG Subsidi 3 kg, Eka Prasetya mengatakan tersedia 864.720 tabung khusus di bulan Juni menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Pada prinsipnya kuota subsidi BBM Solar, Pertalite aman, tabung LPG 3 kg juga aman apalagi tambahan 4 persen,” jelasnya.

Comment