BERITA.NEWS,Makassar- Rektor Universitas Hasanuddin (UNHAS) Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc menegaskan tidak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2024.

Hal itu ia tegaskan setelah ramai beredar informasi di Media Sosial Mahasiswa Unhas soal tundingan akan adanya kenaikan pembayaran UKT untuk tahun ini.

Prof JJ sapaan akrab Rektor UNHAS mengatakan, yang terjadi pada UKT di 2024 ini adalah adanya penambahan kelompok UKT IX, pada tahun 2023 hanya ada UKT Kelompok I – VIII.

“Kenapa ada UKT IX tahun ini? Karena tahun 2023 itu UKT Kelompok I bayarnya Rp 0 alias gratis. Dan ini menurut aturan Kementerian Diktiristek tidak diperkenankan sehingga tahun 2024 ini kami hapus, sehingga bergeser ke atas dan muncul UKT IX.

Jadi pada dasarnya tidak ada kenaikan. Hanya pergeseran kelompok itu tadi,” kata mantan Direktur Sekolah Pasca Sarjana Unhas ini kepada Humas Unhas, Rabu malam (15/5/20254).

Lebih jauh Prof JJ menyampaikan jika hingga kini Unhas tetap berkomitmen agar tidak ada mahasiswa Unhas yang putus studi hanya karena kurang mampu ekonominya.

“Penetapan UKT mahasiswa ini sudah ada formulasinya yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarga.

Sebaliknya, bagi keluarga yang mampu, berkontribusilah untuk pengembangan pendidikan kita. Semoga itu berberkah bagi pendidikan anaknya di Unhas,” ujarnya.

Menurutnya, jika membandingkan UKT perguruan tinggi PTNBH lain di Pulau Jawa, Unhas paling rendah untuk dikategori kelompok yang sama.

“Padahal Unhas ini kualitasnya sudah setara dengan PTNBH di Pulau Jawa, tapi kita care dengan kondisi ekonomi di wilayah sekitar kita sehingga kita tidak samakan,” papar Prof. JJ

Beasiswa Bagi yang Kurang Mampu

Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu, lanjut Rektor, Unhas terus lakukan.

Per Januari 2024 – Mei 2024 ini Unhas telah memberikan beasiswa kepada 8.677 mahasiswa.

“Yang terbanyak dari pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) dengan 5.689 mahasiswa, menyusul KIP-Kuliah skema bantuan UKT dengan 699 mahasiswa,” jelasnya.

Hingga kini, kata Prof JJ, beasiswa yang masuk di Unhas sudah ada 35 jenis dengan 8.677 penerima.

“Ini juga masih terus Unhas upayakan bertambah melalui skim beasiswa Dana Abadi dari alumni-alumni Unhas,” tuturnya.

Bagi mahasiswa yang kurang mampu ekonominya, lanjut Rektor, UKT Kelompok I masih tetap dikisaran Rp 500 ribu per semester dan UKT Kelompok II masih sekitar Rp 1 juta per semester.

“Dua UKT ini memang diperuntukkan untuk yang kurang mampu ekonominya (miskin,red). Kondisinya masih sama tahun lalu. Jadi sama sekali tidak ada kenaikan,” tandasnya.