BERITA.NEWS, Makassar – Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan menyakitkan saat menghadapi tuan rumah Qatar pada laga perdana Piala Asia U-23.
Pada laga itu, tim asuhan Shin Tae Yong kalah dengan skor 2-0. Kekalahan itu pun membuat Timnas Indonesia harus berjuang ekstra keras dalam dua laga terakhir.
Sejatinya timnas Indonesia bermain dengan baik sepanjang pertandingan. Akan tetapi beberapa faktor yang membuat Witan Sulaiman dan kawan -kawan menelan kekalahan.
Berikut dua faktor menurut Berita.news yang mengakibatkan timnas Indonesia tumbang:
1. Keberpihakan Wasit
Kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov asal Tajikistan membuat Timnas Indonesia kurang fokus. Tampak dalam beberapa momen penting sang wasit mengambil sebuah keputusan yang merugikan Indonesia.
Seperti pelanggaran yang dilakukan Rizki Ridho di area kotak penalti. Jika dilihat dengan seksama bahwa pelanggaran tersebut sejatinya tidak keras dan hanya saja pemain timnas menghalau bola. Bahkan bodi Rizki tidak keras.
Di momen lain, seperti kartu merah Ivar Jenner, tampak dengan jelas bahwa gelandang timnas Indonesia itu tidak menyentuh pemain Qatar. Namun wasit malah memberikan kartu merah kepada pemain Indonesia.
Sementara itu, beberapa pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain Qatar justru tak berati bagi wasit Nasrullo.
2. Kurang greget lini depan Indonesia
Selain keberpihakan wasit, lini depan Indonesia perlu disoroti, tampak dengan jelas bahwa para pemain depan Indonesia tidak bisa berbuat banyak.
Terlihat hanya ada dua sampai tiga peluang yang mengarah kepada gawang Qatar. Itupun peluang itu tidak berhasil mengancam gawang Qatar dengan serius.
“Para pemain sudah bermain dengan bagus, namun proses penyelesaian akhir kurang bagus,” kata Shin Tae Yong.
Nah, jelang pertandingan selanjutnya, berbagai kelemahan Timnas Indonesia pun harus diperhatikan serius oleh jajaran pelatih.
Comment