BERITA.NEWS,Makassar- Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku terkesima dengan sistem Multi-Utility Tunnel (MUT) negara Singapura, menata kabel-kebel optik berada di terowongan bawah tanah.
Hal ini ia sampaikan usai memenuhi undangan Pemerihtah Kota (Pemkot) Makassar berkunjung ke Singapura, salah satu agenda meninjau teknologi MUT tersebut.
Terkait hal itu, Wali Kota Danny Pomanto rupanya juga telah mencanangkan melakukan hal serupa, namun dengan skala lebih kecil dengan sistem manhole.
“Besok kita akan rumuskan perjalanan kita untuk penerapannya di kota Makassar. Jadi kita ambil lebih kecil karena mahal kita belum cukup uang untuk itu jadi dia sistem manhole,” ucapnya.
“Ini mau kita tentukan wilayah yang padat penggunaan kabel optik kan sekarang kabel-kabel di atas nanti tidak ada lagi,” tambah Wali Kota Makassar dua periode itu.
Lebih lanjut, Danny mengaku program ini rencana awalnya jalan April 2024 dengan anggaran yang tersedia Rp 400 miliar, namun ditunda ke 2025.
”Sebenarnya tahun in saya ada dana cuman dipikir kalau sekarang bulan 4 tidak sempat lagi, jadi saya tunda sampai Tahun depan, kami pakai APBD.
Kemarin itu Rp 400 miliar kita siapkan. Tapi kemungkinan tunda dulu, tender nya bisa jadi september,” jelasnya.
Meski begitu, Danny mengaku anggaran Rp 400 Miliar masih sangat kecil untuk Kota Makasssar secara keseluruhan.
“Sudah ada sebenarnya titik, cuman kita harus prioritaskan karena Rp 400 M sebenarnya tidak cukup karena mahal sekali.
Kemudian kita kan sewakan menyewa itu, PAD itu dan kami akan hanya membuat satu tahap ini, selanjutnya kita undang investor,” pungkasnya.
Comment