BERITA.NEWS,Makassar- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memulai pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi penghitungan suara untuk 24 Kabupaten dan Kota.
Pleno Rekapitulasi ini dijadwalkan akan berlangsung mulai 3 – 10 Maret di Hotel Claro Makassar.
Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengatakan, sampai tadi malam sudah ada 8 Kabupaten/Kota yang telah menyetorkan hasil rekapitulasi.
“Nanti daerahnya semua dijelaskan sama Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu pak Ahmad Wijaya, karena yang menerima teman-teman ini dari Divisi Teknis KPU Sulsel,” jelasnya.
Lebih lanjut Hasbullah mengatakan per hari ini banyak yang sudah selesai, sebelum semua berangkat masuk Makassar hari ini.
“Karena kan waktunya untuk pemaparan (penyampaian, red) tidak secara bersamaan, kalau dari jadwal yang sudah disepakati tadi malam,
yang menyampaikan pertama itu adalah Kabupaten Sidrap, karena daerah tersebut yang paling cepat kemarin menyelesaikan rekapitulasi tingkat Kabupatennya,” ungkap Ketua KPU Sulsel.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya mengutarakan, per tadi malam sebenarnya ada 8 (delapan) Kabupaten/Kota yang menyetorkan hasil rekapitulasi suara.
“Untuk pagi ini, atau per jam 11.30 Wita, itu ada 12 Kabupaten/Kota yang telah menyampaikan rekapitulasi di tingkat Kabupaten/Kota,
pertama itu Sidrap, Pare-Pare, Bantaeng, Takalar, Selayar, Enrekang, Barru, Soppeng, Tana Toraja, Pinrang, Pangkep, dan Palopo,” jelasnya.
Ahmad Adiwijaya pun tidak menampik terdapat kendala-kendala, menurutnya, tentu karena dinamika di lapangan berbeda-beda di setiap wilayah.
“Mungkin proses rekapitulasi di tingkat Kabupaten/Kota yang butuh koreksi terhadap rekap tingkat Kecamatan, itu bagian dari mekanisme akuntabilitas kita untuk menjaga kemurnian suara rakyat yang disalurkan melalui TPS di tanggal 14 Februari yang lalu,” bebernya.
Comment