BERITA.NEWS,Makassar- DANA saat ini menjadi salah platform Dompet Dogital terbesar di Indonesia, tercatat ada 170 juta akun pengguna terdaftar. Kamis (29/2/2024).

Head of Marketing DANA Indonesia Lim Wimawan Kusuma mengatakan sejak 2018 pertama launching hingga saat ini pengguna dan transaksi terus meningkat.

“Sudah mau di ulang tahun ke 7 Maret nanti, pada 2019 ke 2020 dari 10 juta pengguna dan 50 juta pengguna, Lalu tahun 2021 – 2023 kita luncurkan dana versi 2 bertumbuh 60 juta ke 150 juta.

2024 dana berpartisipasi di regional dan global sebagai salah satu dompet digital terbesar di Indonesia. 170 juta pengguna terdaftar, 102 persen transaksi tahunan,” sebutnya.

Lebih lanjut, Lim mengatakan DANA juga membantu para pekerja migran di luar negeri untuk melakukan transaksi transfer ke Indonesia.

“Remitansi masuk membantu pekerja migran di luar negeri mau kirim ke rekening dana langsung masuk ke akun, otomatis ter convert,” ungkapnya.

Selanjutnya, Head of Communication DANA Indonesia Sharon Issabella mengatakan petumbuhan pengguna juga tumbuh pesat di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Pertumbuhan positif ini juga terjadi secara khusus di daerah Sulawesi. Pada tahun 2023, pengguna dompet digital DANA tercatat meningkat sebesar 37 persen di daerah Makassar.

Sedangka secara umum, pada 2023 terjadi peningkatan sebesar 42 persen di daerah Sulawesi Selata seluruhnya jika bandingkan dengan tahun 2022,” jelasnya.

Sepanjang 2023, DANA alami pertumbuhan positif dalam beberapa fitur dan layanan keuangan yang dimiliki. Pertumbuhan transaksi ORIS yang signifikan pada tahun dari tahun 2022 ke 2023, yaitu mencapai 272 persen.

Sedangkan, fitur Kirim uang juga mengalami pertumbuhan sebesar 147 persen di tahun 2023. Pertumbuhan positif juga dirasakan pada layanan keuangan digital DANA, seperti DANA Siaga yang melonjak hingga sembilan kali lipat.

Selanjutnya, pertumbuhan positif juga dirasakan merchant DANA yang mengalami kenaikan transaksi sebesar 90 persen (YoY), sementara jumlah UMKM yang menggunakan DANA bertumbuh sebanyak 37 persen (YoY)

“Umkm inj lebjb mudah menggunakan dana lebih efisien, mereka melihat fitur dana membantu para umkm, waktu transaksi meningkat 66 persen dibanding uang tunai.

Kenaikan penjualan mereka juga meningkat 20 persen sejak menggunakan dana, 35 persen umkm melaporkan efisiensi operasional, memperbesar usaha lebih dari 50 persen UMKM penjualan bertumbuh,” papar Sharon.