BERITA.NEWS, JENEPONTO – Sebanyak 1.097 Pengawas TPS (PTPS) se Kabupaten Jeneponto dilantik dan diambil sumpah jabatannya.
Pelantikan tersebut dilaksanakan serentak di 11 Kecamatan se Kabupaten Jeneponto selama dua hari, Minggu-Senin (21-22/2/2024).
Ketua Bawaslu Jeneponto Muhammad Alwi menyampaikan bahwa PTPS ini adalah ujung tombak bagi Bawaslu yang ada di tingkat TPS.
Berhasil atau tidaknya, sukses atau tidaknya Pemilu itu salah satunya bergantung pada kerja-kerja cermat Pengawas TPS.
“Satu diantara bagian penting dan krusial keberadaan pengawas pemilu adalah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS),” ujarnya.
PTPS ini nantinya yang berhadapan langsung dengan proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Pemungutan dan penghitungan suara, merupakan tahapan puncak dari serangkaian tahapan pemilu yang sudah berjalan sebelumnya,” ungkap Muhammad Alwi.
Kemudian pada kesempatan yang sama Anggota Bawaslu Eric Fhatur Rahman mengungkapkan bahwa keberadaan Pengawas TPS menjadi instrumen penting yang akan ikut menentukan kualitas proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Tentu Pengawas TPS yang aktif dan progresif, mengerti tugas dan wewenangnya sehingga memaksimalkan perannya dengan baik. Pengetahuan dan Keterampilan Pengawas TPS menjadi faktor utama dalam mewujudkan integritas proses dan hasil pemungutan dan penghitungan suara,” ujar Eric Fhatur Rahman.
Ia menegaskan, negara telah memberi kewenangan kepada Pengawas TPS dalam mengawal demokrasi pada tahapan pungut hitung di TPS.
Sehingga, Pengawas TPS diharapkan menggunakan kewenangan itu untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Tidak lupa juga Eric Fhatur Rahman memberikan ucapan selamat atas pelantikan 1.097 Pengawas TPS se Kabupaten Jeneponto.
Anggota Bawaslu Jeneponto Bustanil Nassa juga menyampaikan bahwa tugas utama sebagai Pengawas TPS yakni mengawasi jalannya prosedur proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara.
PTPS memiliki hak untuk mengajukan keberatan apabila terjadi kesalahan prosedur selama tahapan tersebut, selain itu tugas lainnya, yakni memastikan PTPS mendapatkan berita acara dan sertifikat rekapitulasi suara dari KPPS.
“Dua tugas tersebut jangan sampai terlewatkan. Karena merupakan tugas utama dalam proses pengawasan pemilu,” tegasnya.
Dijelaskan bahwa Pengawas TPS dapat berkoordinasi dengan jajaran pengawas setingkat di atasnya agar proses pengawasan berjalan lancar.
“Saya juga mengingatkan kepada seluruh Pengawas TPS untuk menjaga profesionalitas, integritas, kejujuran dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan wewenangnya,” harap Bustanil Nassa.
Penulis: Muh Ikbal
Comment