BERITA.NEWS, Sinjai — Tumpukan sampah di Jl Manimpahoi, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Senin (11/12/2023).

Tumpukan sampah itu tepat berada diantara dua kantor instansi yakni Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Ketahanan Pangan Sinjai.

Bak sampah permanen yang telah disiapkan itu terlihat sudah penuh sehingga meluber hingga di bahu jalan.

“Sudah lama penuh itu pak, tapi petugas kebersihan belum datang mengangkutnya,” kata salah satu warga Sinjai yang enggan dibeberkan namanya.

Ia mengkhwatirkan jika sampah itu tidak diangkut dan terjadi hujan lebat maka akan berserakan di tengah kalan dan berbau.

“Ini saja mulaimi berbau, bagaimana kalau sudah nakena hujan, pasti baunya lebih menyengat lagi,” keluhnya.

Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai yang dikonfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan jawaban hingga berita ini dimuat.

Diberitakan sebelumnya, para petugas kebersihan DLHK Sinjai dikabarkan sudah tiga bulan belum menerima gaji.

Hal itu dibenarkan Kabid Kebersihan DLHK Sinjai, Sukardi. “Iya betul belum dibayarkan, kendalanya SK belum di tandatangani Pj Bupati, itu info dari pak kadis,” bebernya. ***