BERITA.NEWS,Makassar- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meninjau Stasiun Pasang Surut Air Laut Pendeteksi Dini Tsunami di Pelabuhan Perikanan Boddia, Takalar.
Turut mendamping Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, ada Kepala Dinas Perikanan Muhammad Ilyas, Kepala Dinas Perhubungan Andi Erwin Terwo dan beberapa pejabat tinggi lingkup Pemprov.
Staf Badan Informasi Geospasial, Hadi Wijaya alat Pendeteksi Dini Tsunami atau Early warning system/Ina-TEWS ini merupakan hasil kerjasama dengan BMKG dan Kemenhub.
“Kami menggunakan sensor radar dan sensor pressure untuk menentukan ketinggian air laut,” jelas
Ia menyampaikan, data ini terkirim terus menerus secara kontinyu ke database di BIG di Cibinong, Bogor.
Database tersebut di bagikan (sharing data) dengan BMKG. Setelah terkirim, kalau misalkan ada penurunan air yang signifikan yang turun dari biasanya, BMKG akan memberikan notice bahwa ada anomali air.
“Sehingga kami nanti di BIG sebagai penyedia data dan BMKG memutuskan dari data tersebut terkait ada atau tidaknya potensi tsunami,” terangnya.
Di tempat ini Bahtiar juga bertemu dengan sejumlah nelayan serta melayani permintaan warga berfoto bersama termasuk anak-anak.
Comment