BERITA.NEWS,Makassar- Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Sulsel bersama Pertamina Regional Sulawesi perkuat koordinasi pastikan jatah BBM dan LPG 3 Kg Subsidi mencukupi.

Hasil Koordinasinya, Sulsel butuh tambahan kuota BBM dan LPG Subsidi 3 Kg.

Keduanya sepakat masukkan usulan tambahan kuota BBM Subsidi dan LPG 3 Kg di Sulsel. Apalagi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas ESDM Andi Eka Prasetya mengatakan koordinasi intens dengan Pertamina ini bagian dari upaya pemerintah menjaga ketersediaan di masyarakat Sulsel.

“Jadi kegiatan pada hari ini pertemuan kami dengan pertamina koordinasi terkait laporan perkembangan baik kuota di lapangan di Sulsel,

Bagaimana kekurangan yang ada atau sudah berlebih itu laporan yang koordinasi kan ke kami.

Tentunya di harapkan yang namanya penambahan berarti ada kurang jika estimasi,” ucap Eka usai pertemuan dengan pihak Pertamina. Jumat (17/11/2023).

Adapun jatah kouta BBM Subsidi 2023 untuk Solar (JBT) 736.436 KL, Pertalite (JBKP) sebesar 1.252.584 KL.

Lalu untuk usulan tambahan kuota Jenis Solar sebesar 21.000 KL dan Pertalite 92.000 KL.

“Sebelumnya ada beberapa tindak lanjut dari hasil laporannya pertamina, pertama dengan kondisi sampai akhir tahun kita estimasi perhitungkan

sehingga kami juga meminta kabupaten kota di libatkan ada data usulan atas kekurangan masing-masing kabupaten dan kota sebagai pertimbangan koordinasi pertamina

untuk minta penambahan kuota jika di estimasi kan sampai akhir tahun,” jelasnya.

Selanjutnya, data kuota LPG subsidi 3 Kg berdasarkan Surat Dirjen Migas per 11 Januari 2023 sebesar 283.250 MT dan 18.917 MT (Cadangan).

Kemudian usulan tambahan kuota sampai akhir tahun 2023 sebesar 8.000 MT.

Sementara itu, Sales Area Manager Retail Sulawesi Selatan dan Barat Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Eko mengatakan pihaknya akan memaksimalkan siapkan kebutuhan masyarakat.

“Pertamina komitmen menjaga ketersediaan sampai akhir tahun kita upayakan apa yang kami milik

kalau secara umum masih menunggu saja di lapangan masih tetap jalan, saat ini kondisi nya. Natal dan tahun baru kita ready ini mitigasi,” ujarnya.