BERITA.NEWS, SINJAI — Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan kembali mempertanyakan pencairan Anggaran Dana Desa (ADD).
Pasalnya janji Penjabat (Pj) Bupati Sinjai TR Fahsul Falah akan menyelesaikan persoalan pencairan ADD ini dalam jangka waktu satu minggu.
“Kami dijanji satu bulan lalu oleh Pj Bupati bahwa pencairan ADD akan dicairkan minggu depan dengan sistem bertahap 3 Desa setiap harinya,” kata Sekertaris APDESI Sinjai, Abd Rajab. Senin, (06/11/2023)
Hingga saat ini, informasi dari realisasi janji Pj Bupati Sinjai terkait pencairan ADD tersebut baru tujuh desa telah cair.
“Hingga saat ini baru 7 Desa di Sinjai yang dicairkan ADD nya,” kata Abd Rajab.
Hal itu membuat APDESI Sinjai, mencurigai adanya ketimpangan terkait keuangan daerah khususnya ADD itu dialihkan oleh Pemerintah Daerah.
“Janjinya tidak direalisasikan, terbukti baru 7 Desa ADD nya dicairkan dari 67 Desa,” sebutnya.
“Kami curiga uang untuk ADD ini digunakan oleh Pemda, untuk kepentingan lain,” tambahnya.
Selain itu, APDESI Sinjai, mempertanyakan kenapa pencairan ADD, dibatasi hingga ditahan-tahan.
“Kami heran, kenapa mesti dibatasi pencairan bahkan ditahan, apalagi uang untuk pencairan ADD tidak bisa dialihkan,” pungkasnya.
Kepala Desa Talle ini menegaskan kepada Pj Bupati Sinjai, untuk tidak bermain-main dengan APDESI Sinjai, dengan menebar janji dan tidak bisa direalisasikan.
“Kalau memang Pj Bupati Sinjai, mau bermain-main, kami akan ladeni,” tegasnya. ***
Comment