BERITA.NEWS,Makassar- Aplikasi Pajak Terintegasi dan Terdigitalisasi (PAKINTA) Bapenda Makassar sukses tingkatkan capaian Pedapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota (Pemkot).
Keberhasilan itu terbukti banyaknya user yang terdaftar di aplikasi PAKINTA inovasi Bapenda Kota Makassar.
Bahkan capaian pendapatan PBB meningkat dari Rp 180 miliar di 2021 naik menjadi Rp 213 miliar di 2022 sejak aplikasi ini di operasikan.
Prestasi ini juga mengantarkan Pemkot Makassar mendapat pengakuan dunia internasional.
Sehingga mendapat kesempatan satu-satunya Bapenda di Indonesia hadir di undangan Asian Development Bank di Tokyo Jepang.
Kepala Bapenda Kota Makassar Firman Pagarra bahkan mendapat kesempatan menjadi pembicara dalam forum tersebut.
Secara khusus ia akan memaparkan penerapat Aplikasi PAKINTA di depan para undangan dari 10 negara.
“Alhamdulillah Bapenda menjadi bagian penting dalam workshop ini, kita diundang menjadi peserta sekaligus
pembicara di workshop perpajakan yang akan diselenggarakan di Tokyo,” kata Firman Hamid Pagarra, Rabu (30/8/2023)
“Kita juga akan memaparkan pemetaan PBB yang kita lakukan tahun lalu. Itu kita punya peta potensi
di dua kecamatan yaitu Manggala dan Tamalate dan alhamdulillah ada kenaikan yang terjadi dari jumlah Nomor Objek Pajak (NOP),” jelasnya.
Comment