BERITA.NEWS, Sinjai – Ketua DPD Partai Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin mengaku tidak tahu menahu soal dimasukkannya kembali nama Juandy Tendean sebagai bakal caleg DPRD Bulukumba.
Juandy Tendean sebelumnya tidak terakomodir dalam daftar bakal caleg DPRD Bulukumba khususnya di Dapil 1 Kecamatan Ujung Loe dan Ujung Bulu.
Nirwan Arifuddin mengungkapkan bahwa Juandy Tendean sebelumnya akan dimasukkan dalam daftar bakal caleg DPRD Bulukumba.
Hanya saja kata Nirwan, mendapat instruksi dari Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe bahwa Juandy Tendean akan naik kelas ke DPRD Provinsi Dapil 5 Sinjai-Bulukumba.
“Juandy Tendean dicoret dari daftar usulan bakal caleg DPRD Bulukumba karena mau maju di Provinsi,” kata Nirwan, Rabu (23/8/2023).
Lanjut dijelaskan Nirwan, pada saat itu maka dilakukanlah rapat kembali dan pleno kemudian masuklah nama Muhali Sekretaris Bidang Kerohanian Pengurus Harian Golkar Bulukumba.
“Mulailah pak Muhali mengurus berkas, setelah itu dinyatakanlah oleh KPU bahwa status Bacalegnya memenuhi syarat,” ujarnya.
Nah selanjutnya kata Nirwan, dimasa pencermatan tiba-tiba di SILON hingga penetapan DCS nama Muhali hilang entah siapa yang mengganti tanpa ada koordinasi.
“Setelah tarik ulur, ternyata memang dibeberapa berita itu pak Taufan Pawe menggaransi Juandy bahwa harus dikasi masuk, Saya tidak menuduh tapi bisa jadi DPD I yang hilangkan namanya,” beber ketua Golkar Bulukumba.
Seharusnya pinta Nirwan, ada komunikasi dan koordinasi sebelum mengganti nama Muhali, harus disebutkan apa alasannya,apa masalahnya.
“Pak Muhali keberatan dan merasa dirugikan,” tutupnya. ***
Comment