BERITA.NEWS,Makassar- Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengungkapkan penyebab pencopotan jabatan Iwan Asaad sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare.
Kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini menjelaskan, pada 26 Juli 2023, KASN mengeluarkan surat rekomendasi bersifat segera untuk melakukan evaluasi jabatan sekda Kota Parepare.
“Karena rekomendasi KASN bersifat segera, dibentuklah tim evaluasi jabatan sesuai PermenPAN RB nomor 15 Tahun 2019.
Dimana tim evaluasi yang dibentuk oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, harus terdiri satu orang eksternal,
yaitu Prof Aminuddin Ilmar dan dua orang dari Pemprov. Asisten 3 dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulsel,” beber TP.
Wali Kota Parepare dua periode ini melanjutkan, 1 Agustus 2023 bertempat di Novotel Makassar, Iwan Asaad menghadiri undangan Tim Evaluasi Jabatan Sekda Kota Parepare.
Namun disayangkan, saat itu, Iwan Assad menolak untuk dievaluasi.
“Ini diluar dari ekspektasi saya. Kenapa dia menolak evaluasi. Padahal ini perintah peraturan perundang-undangan,” kata TP.
“Padahal hasil yang ingin dicapai dari tim evaluasi jabatan itu hanya dua kemungkinan. Apakah jabatanya tidak diperpanjang atau diperpanjang,” tambahnya.
Tidak hanya menolak untuk evaluasi, Iwan Assad juga memberikan surat pernyataan jika dirinya tidak bersedia lagi untuk menjabat sebagai Sekda Kota Parepare.
Atas sikap dan hasil evaluasi tersebut, Tim Evaluasi mengeluarkan rekomendasi untuk tidak memperpanjang jabatan Iwan Asaad sebagai Sekda Kota Parepare, dan segerakan untuk diberhentikan sebagai sekda Kota Parepare.
“Karena rekomendasinya disegerakan, tidak mungkin saya tunda-tunda (pencopotan Iwan Asaad),” pungkas TP
Comment