BERITA. NEWS, Gowa – Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni memaparkan sejumlah inovasi yang dikembangkan pemerintah kabupaten di hadapan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia.
Pemaparan itu dilakukan Wakil Bupati saat dirinya bersama Kamsina menerima kunjungan Komite I DPD Republik Indonesia di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kemarin.
Salah satu inovasi itu adalah pengembangan Kampung Rewako yang melibatkan pemerintah desa dan warga setempat untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Gowa bersama pemerintah desa dan berbagai pihak terus berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, hingga perekonomian masyarakat desa, seperti Kampung Rewako yang dibentuk untuk pembangunan kawasan perekonomian terpadu, dan terintegrasi berbasis potensi unggulan desa, di dalam suatu kawasan yang dalamnya terdapat pengelolaan berbagai sektor seperti pariwisata, pertanian, perkebunan peternakan perikanan UMKM dan kesehatan,” ungkap Abd Rauf.
Selain itu, terkait program satu desa/kelurahan satu hafidz yang merupakan orang-orang pilihan perwakilan dari masing-masing desa/kelurahan, yang dipusatkan di Lembaga Pendidikan Mahasantri Kecamatan Bajeng. Dimana setelah lulus , selain menjadi hafidz Qur’an juga akan meraih gelar Sarjana Agama lulusan UIN Alauddin Makassar.
“Kita bekerja sama dengan UIN Alauddin Makassar, sehingga seluruh peserta yang terdiri dari 167 orang yang merupakan perwakilan dari 167 desa/kelurahan juga akan lulusan UIN,” tambahnya.
Tak sampai di situ, Abd Rauf menyebut dengan adanya undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pembangunan desa mengalami percepatan seperti saat ini tidak ada lagi desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di kabupaten Gowa.
“Dari 121 desa di kabupaten Gowa, terdapat 23 desa berkembang, 64 desa maju, dan 34 desa mandiri, meskipun tak dapat dipungkiri bahwa faktor utama pendorong kemajuan tersebut karena adanya dukungan penganggaran baik dari pemerintah pusat melalui dana desa maupun dari pemerintah Kabupaten Gowa melalui alokasi dana desa,” jelesnya
Olehnya dirinya berharap melalui kunjungan ini, Komite I DPD RI dapat menerima masukan atau aspirasi dari pemerintah ataupun aparat desa demi kemajuan desa yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Wakil Ketua Komisi 1 DPD RI, Filep Wamafma mengatakan kunjungannya itu untuk mendengar aspirasi perangkat desa yang kumudian akan disampaikan pokok pikiran tersebut kepeda Kementerian Desa dalam rangka penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa.
“Jadi hari ini kmi melaksanakan kunjungan sebagai bagian dari tugas dan fungsi kami yang bermitra dengan pemerintah desa. Ada berapa hal yang menjadi tujuan kami yang pertama adalah mendengar secara langsung aspirasi sehingga aspirasi-aspirasi desa ini menjadi salah satunya perhatian bagi pemerintah dan saat ini Komite I DPD juga mempersiapkan RUU desa agar kedepan Undang-Undang Desa yang akan datang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan aparatur desa,” katanya.
Dirinya mengaku Kabupaten Gowa merupakan salah satu kabupaten yang memiliki referensi positif khususnya dalam hal tata kelola pemerintahan, sehingga dirinya bersama anggota Komite I DPD lainnya bersepakat memilih Kabupaten Gowa sebagai salah satu lokus kunjungan untuk menyerap aspirasinya
“Desa-desa di Gowa ini punya referensi positif terkait tata kelola desa yang baik, seperti pemerintahnya, inovasi, dan kreatif artinya jika kita tadi dengar capaian dan programnya kita berharap bisa menjadi barometer bagi desa-desa di RI,” tambahnya.
- Putri
Comment