BERITA.NEWS, Makassar – Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD) melaksanakan Coaching Clinic atau konsultasi dan pendampingan penginputan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun anggaran 2023.
Kegiatan ini melibatkan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan yang memberikan penjelasan terkait penggunaan aplikasi FMIS, kepada tenaga keuangan daerah Kabupaten Luwu selama dua hari di Makassar, 10-11 Januari 2023.
Aplikasi FMIS merupakan aplikasi berbasis Web yang dikembangkan oleh BPKP, memfasilitasi pengelolaan keuangan daerah mulai perencanaan sampai dengan pelaporan dan akuntabilitas kinerja.
Mewakili Bupati Luwu, Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, H Sulaiman, membuka kegiatan diatas dan menyampaikan coaching clinic ini sangat bermanfaat olehnya itu dirinya meminta seluruh peserta mengikutinya dengan baik.
Proses penyusunan APBD anggaran 2023 telah selesai disusun bersama TAPD dan DPRD Luwu, melalui tahapan pembahasan hingga asistensi evaluasi di Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan.
“Menindak lanjuti tahapan selanjutnya maka dilakukan penginputan dan penetapan RKA serta DPA perangkat daerah yang menjadi syarat untuk bisa terlaksananya seluruh
Kegiatan di OPD se Kabupaten Luwu,” ujar Sulaiman.
Mantan Kepala BKPSDM Luwu ini menyebutkan, kegiatan diatas sesuai peraturan Mendagri nomor 70 tahun 2019 tentang sistem informasi pemerintah daerah tentang penggunaan aplikasi perencanaan hingga penganggaran di seluruh daerah menggunakan SIPD maka semua kegiatan pemerintahan hingga semua item belanja terkecil harus diinput dalam aplikasi.
“Sejalan dengan aplikasi SIPD yang masih terus melakukan pemutakhiran serta perbaikan sistem guna menunjang proses penginputan maka kami dari Pemerintah Kabupaten Luwu melakukan kerja sama dengan Badan pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP Provinsi Sulsel, dengan penggunaan aplikasi FMIS atau Financial Management Information System,” terangnya.
“Aplikasi FMIS yang dikembangkan
Oleh BPKP ini kami rasa sangat membantu tidak hanya pada proses penganggaran tapi sampai pada proses penatausahaan yang sampai saat ini kami masih mengalami beberapa kendala pada aplikasi SIPD,” lanjut Sekda Luwu.
Kepala Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD), Muhammad Rudi, menambahkan kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya dalam rangka melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan hingga realisasi anggaran seluruh perangkat daerah di Kabupaten Luwu, BPKD kerjasama dengan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan coaching clinic
penginputan RKA.
Muhammad Rudi, berharap seluruh peserta mengikuti seluruh kegiatan dan materi dengan sungguh-sungguh Dan pada saat praktek penginputan dapat secara proaktif untuk bertanya apabila ada kendala selama proses penginputan dapat secara langsung dikonsultasikan dengan pemateri.
“Terima kasih kepada kepala BPKP Provinsi Sulawesi Selatan beserta tim teknis yang ditugaskan untuk mendampingi kegiatan kami ini,” tutupnya.
Mantan Kepala Bappeda ini menyebutkan, peserta yang mengikuti kegiatan diatas merupakan kasubag program dan staf keuangan seluruh OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu.
“Pesertanya sekitar 140 orang, terdiri dari Kasubag Program dan staf keuangan seluruh OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu, termasuk dari 22 kecamatan,” tutupnya.
Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD) melaksanakan Coaching Clinic atau konsultasi dan pendampingan penginputan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun anggaran 2023.
Comment