BERITA.NEWS,Makassar– Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) optimis menghadapi 2023, meski ancaman resesi menunggu. Sabtu (31/12/2022).
“Berbagai capaian pada tahun 2022 ini, menjadi semangat dan modal awal yang baik memasuki Tahun 2023,” ujarnya.
Secara umum, kondisi sosial ekonomi Sulawesi Selatan 2021 tumbuh di angka 4,65 persen dan pada Triwulan 3 Tahun 2022 tumbuh sebesar 5,67 persen.
Capaian ini dampak dari upaya berkelanjutan pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat sehingga ada perbaikan kinerja dunia usaha.
Terjadi peningkatan produksi komoditas pertanian serta berlanjutnya pembangunan proyek pemerintahan dan swasta.
Laju inflasi Sulawesi Selatan juga di 2021 sebesar 2,40 persen dan pada bulan September 2022 turunan menjadi 1,12 persen, karena semakin terjaga dan stabilnya daya beli masyarakat.
Angka Kemiskinan menunjukkan tren menurun, Maret 2021 persentase penduduk miskin sebesar 8,78 Persen
mengalami penurunan di periode Maret Tahun 2022 sebesar 8,63 Persen atau 0,15 poin, atau turun sebanyak 7.540 orang menjadi 777.440 orang.
Tingkat Penggangguran Terbuka (TPT) periode Agustus 2021 mencapai angka 5,72 persen dan di periode Agustus Tahun 2022,
juga mengalami penurunan pada angka 4,51 persen atau 1,21 poin.
Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Tahun 2021 72,24 naik menjadi 72,82 pada Tahun 2022 dan berada pada peringkat 11 secara Nasional.
Sedangkan Gini Ratio di Tahun 2021 sebesar 0,377 dan pada bulan Maret 2022 tetap terjaga pada angka 0,377.
Penurunan angka pengangguran dan perbaikan IPM Sulsel di masa pandemi COVID-19 merupakan indikator keberhasilan program pemulihan ekonomi di masa pandemi ini.
Ia berharap pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, peningkatan lapangan pekerjaan pemerataan pembangunan.
“Harapannya insya Allah kita harus sama-sama dan optimis memperbaiki lebih baik lagi dari pada tahun ini,” ujarnya.
Comment