BERITA.NEWS,Makassar– Jurnalis perempuan di Makassar inisial L merasa menjadi korban pelecehan oleh pengawal Anies Baswedan.
Perlakuan buruk itu L dapatkan saat hendak melakukan wawancara dengan mantan Gubernur DKI Jakarta usai hadiri perjamuan Amran Sulaiman di Empang Panaikang Makassar. Sabtu (10/12/2022).
L bercerita, saat itu acara telah selesai dan para jurnalis yang telah berkumpul bersiap untuk sesi wawancara dengan Anies. Akan tetapi, warga masih berkerumun dan berdesak-desakan untuk minta berfoto.
“Pak Anies ke depan panggung rencananya untuk wawancara dan berfoto bersama sejumlah akademisi. Saya mengikut dan berdiri di paling depan
sambil merekam video (jaga-jaga kalau kantor minta untuk youtube).
Tapi beberapa warga masih mengikuti Pak Anies untuk berfoto,”ujar L saat dikonfirmasi.
Dalam situasi lengang itulah, kata L, ada pasukan pengawal berbaju biru navy berdiri di depannya untuk menghalau.
Pengawal itu pun langsung mendorong L dengan tangan tepat ke dadanya.
“Dia kira saya mau selfie dengan pak Anies makanya di dorong. Saat didorong itu tangan pasukan pengawal Pak Anis itu pegang tepat di bagian buah dada kanan saya,” ucap L.
Mendapat perlakuan itu, L pun merasa shock dan diam sesaat, bingung atas insiden tersebut.
“Setelahnya saya katai, kurang ajar Pak ya pegang sembarangan,” sebutnya.
Sayangnya, respon pengawal itu terkesan acuh dan hanya meminta maaf.
“Saya hanya dengar responnya bilang maaf, maaf. Setelah itu saya mundur dengan posisi bergetar dan tidak tenang,” imbuh L.
L mengaku hingga saat ini masih merasa shock lantaran baru pertama kali mengalami kejadian seperti ini.
“Saya ndak pernah dapat kejadian seperti itu selama liputan,” tegasnya.
Comment