BERITA.NEWS,Makassar- Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) melaunching program Mandiri Benih tahap II ada 2.500 Ton untuk petani di 100 hektare (ha) sawah. Selasa (29/11/2022).
Selain bibit padi, juga salurkan bantuan bibit kakao, kopi, cengkeh, pala, dan benih jagung hibrida.
Serta bantuan alat mesin pertanian, bantuan semen beku inseminasi, dan buatan sapi/kerbau dengan total Rp66 Milyar dari APBD TA 2022, di Center Point of Indonesia.
Pada program Mandiri Benih Tahap I lalu, musim tanam April – September 2022, bantuan benih padi sebanyak 1.200 ton. Hasilnya terjadi peningkatan produktivitas pertanian PADI rataan 1-2 ton per Ha.
“Alhamdulillah, pelaksanaannya berjalan baik dan sukses. Petani kita sudah panen dengan hasil yang sangat memuaskan,
rata-rata petani penerima bantuan melaporkan produksinya meningkat dari tahun sebelumnya,” ucapnya.
Selanjutnya Mandiri Benih Andalan tahap II musim tanam Oktober 2022 – Maret 2023 ini, ada 2.500 ton untuk luas lahan 100.000 Ha.
Data BPS Sulsel, prediksi produksi padi tahun 2022 adalah 5,34 juta ton, mengalami peningkatan sebesar 4,92 persen (250.000 ton)
Jika banding tahun sebelumnya 2021 sebanyak 5,09 juta ton.
“Kenaikan ini tentunya, tidak lepas dari adanya dukungan bantuan benih bermutu yang kita
tangkarkan sendiri di instalasi kebun benih (IKB) sebagai produsen benih pokok,” pungkasnya.
Comment