BERITA.NEWS,Makassar- Anggota DPR RI Fraksi Golkar Muhammad Fauzi rupanya memiliki kisah hidup yang sangat menginspirasi, jika mengenal lebih dekat.

Abang Fauzi sapaan akrabnya dikalangan orang yang mengenalnya, khususnya anak-anak muda, ia merupakan Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Selatan.

Karirnya sangat moncer di kanca perpolitikan tanah air. Terpilih duduk di senayan melalui Partai Golkar, bertarung di dapil 3 Sulawesi Selatan dengan 63.076 suara.

Suami dari Bupati Luwu Utara 2 periode Indah Putri Indriani itu rupanya memiliki pelajaran hikmah hidup yang sangat menginspirasi dalam sedekah.

Muhammad Fauzi lahir di Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Senin 6 September 1968, malam. Anak bungsu dari 8 bersaudara.

Sedari dulu Fauzi muda rupanya punya kebiasaan gemar bersedekah. Tidak pernah tinggalakn hingga saat ini. Hikmah ini ia amalkan dari seorang Ustadz di kampung halamannya.

Ia mengatakan ada dua pesan dari sang ustadz yang paling ia maknai, tekuni hingga menjadi seorang politisi handal saat ini.

“Usahakan orang tua kita jadikan Keramat Dunia (dalam arti yang positif). Artinya kita harus tempatkan orang tua, apalagi Ibu harus sangat kita hormati dan layani sebagaimana Ia membesarkan kita.

Meski sekuat apa pun kita tidak bisa membalasnya, paling tidak berusaha mendekatinya. Ibu harus kita jadikan sumber inspirasi atau motivasi hidup,” tulis Abang Fauzi di Website pribadinya.

Kedua, berusaha setiap hari, sesuai kemampuan kita untuk bersedekah, terutama untuk rumah Ibadah, masjid dan musalah.

“Sejak saat itulah, dengan sekuat tenaga saya coba terapkan petuah itu dalam kehidupan sehari-hari saya,” lanjutnya.

Menurutnya, sangat berat komitmen sedekah tiap hari. Apalagi dirinya juga berasal dari keluarga secara ekonomi sangat sederhana.

Namun hal itu ia lakukan semua karena Iman. Fauzi muda percaya tuhannya lebih tahu yang terbaik untuknya, hanya butuh keikhlasan menjalani.

“Semakin kita tidak menuntut, justru semakin cepat datangnya. Dengan bingkai ikhlas dan usaha yang tekun tentunya,” katanya.

Lebih lanjut, Fauzi bercerita setiap kali ia masuk ke Masjid dan Mushala rupaih tak lupa ia keluarkan untuk sedekah, meski hanya Rp 100 atau Rp 50 saat itu.

“Begitulah kemampuan saya saat itu. Bahkan kadang tidak ada sama sekali saat memang tak mampu,” ujarnya.

Fauzi bercerita sewaku sekolah dan kuliah pun ia tidak pernah lepas dari sedekah. Selalu ada sisa uang jajan hingga fotocopy ia sisipkan masuk ke kotak amal Masjid.

Pada akhirnya, aktivitas itu rutin ia lakukan setiap menjalankan kewajiban lima waktu. Paling tidak bersedekah satu hari sekali.

“Hal ini saya ceritakan karena sangat berarti buat saya. Saya merasa Allah terlalu sangat baik pada hidup saya. Hampir semua yang saya jalankan berbuah baik,” tuturnya.

Itulah, kisah hidup yang sangat menginspirasi dari seorang politisi ulung yang sukses dalam karier politiknya.

Karir sukses, abang Fauzi pernah menjadi Anggota DPR RI dua kali.

Pertama saat di Partai PBB duduk di senayan periode 2004–2009 dan sepuluh tahun setelahnya kembali terpilih bersama Partai Golkar 2019-2024 Dapil 3 Sulsel.

Perannya juga sukses membawa sang istri Indah Putri Indriani menjadi Bupati Luwu Utara dua periode 2016 – 2024.

Sebelumnya juga pernah menjadi Wakil Bupati di periode 2010 -2015.