BERITA.NEWS,Makassar– Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kembali melakukan bimbingan teknis (bimtek) Manajemen Event Daerah di Sulsel.
Adapun pesertanya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat langsung dengan pengelolaan pariwisata.
Gelombang ke- II ini ada 8 daerah yang mengirim perwakilan dari Palopo, wajo, Bulukumba, Takalar, Barru, Luwu utara, Gowa dan bone. Ada 30 orang peserta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Prof Jufri mengatakan setiap daerah kedepannya harus lebih memanfaatkan potensi lokal menjadi event.
“Banyak potensi lokal yang kita punya bisa kembangkan menjadi event. Karena 24 Kabupaten dan kota di Sulsel ini potensi budaya, pariwisata yang luarbiasa bisa kembangkan sangat memungkinkan,” ucapnya.
Olehnya itu, Pemprov Sulsel siap memberikan dukungan anggaran termasuk anggaran daerah hingga kementerian di Kemenparekraf.
“6 event masuk nasional. Supaya kita bisa menyiapkan anggaran bagi daerah yang event nya bisa lolos ke event nusantara
Intinya bahwa selain faktor akomodasi yang menentukan adalah atraksi yang bisa menarik saksikan.
Tentu harus kolaborasi dengan baik agar penyelenggaraan event suatu daerah,” jelasnya.
Sekdis Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Devo Khaddafi menambahkan Bimtek ini bagian dari upaya memberikan konsep dasar yang seragam dalam manajemen event daerah.
“Kami harapkan dari bimbingan teknis ini akan kita dapatkan sebuah kesamaan cara untuk apa, seperti penganggaran setiap event,
kemudian bagaimana manajemen risikonya, yang paling terakhir dari bimtek ini harapkan juga setiap peserta mampu melakukan monitoring dan evaluasi setiap event,” jelasnya.
Comment