BERITA.NEWS,Makassar– UNESCO akan melakukan penilaian wilayah Geopark Maros – Pangkep, dua orang tim evaluator kini tiba di Makassar.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) menerima kedua tim UNESCO yang akan melakukan penilaian di Geopark Maros-Pangkep selama 3 hari.
Penilaian ini menjadi syarat masuk daftar Geopark dunia UNESCO. Sehingga akan berdampak positif terhadap pariwisata Sulsel, khususnya Maros – Pangkep.
“Kami menyambut dua asesor, dari Denmark dan Cekoslovakia mereka asesor dari UNESCO Global Geoparks untuk melakukan penilaian terhadap geopark kita di Maros dan Pangkep,” kata Andi Sudirman.
Bersama Bupati Maros, Chaidar Syam dan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau dan para wakil bupati sebagai ketua Pokja masing-masing menyambut.
Geopark Maros-Pangkep memiliki keistimewaan dengan landscape dengan tipe tower karst yang menjulang tinggi tersusun dari batuan gamping yang sangat khas.
Menjadi salah satu karst kelas dunia dengan keindahan, keunikan flora dan fauna, nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya dan salah satu kawasan karst terluas di dunia.
Sebagai taman bumi dapat di kelola untuk kepentingan konservasi, edukasi, dan pembangunan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
AndiSudirman meminta doa dan dukunganya masyarakat agar Geopark Maros-Pangkep berhasil masuk dalam daftar UNESCO Global Geoparks sehingga dapat menjadi ikon dan destinasi terbaik, bukan hanya di Sulsel tetapi di Indonesia.
“Mudah-mudahan kita lulus dan kita bisa mendapatkan sebuah prestise bagi Sulsel dan Indonesia.
Karena ini akan menjadi salah satu destinasi terbaik di Indonesia dan menjadi kunjungan dunia, kunjungan wisatawan mancanegara,” sebutnya.
Sementara itu, Martina sebagai evaluator senior UNESCO terkesan dengan pernyataan Andi Sudirman memberikan dukungan bagi pendanaan di wilayah Geopark, infrasturktur transportasi termasuk untuk pariwisata serta dukungan kebijakan.
“Bagus sekali,” ucapnya dalam Bahasa Indonesia barengi dengan tepuk tangan.
Ia menekankan dukungan, bukan hanya datang dari atas tapi dari bawah juga. Yakni mulai dari masyarakat, kemudian ke pemerintah daerah kabupaten kemudian ke pemerintah provinsi.
“Tidak hanya dari atas tapi dari bawah. Bagaimana pemberdayaan masyarakat itu, dari komunitas mereka. Kesadaran dan pemberdayaan masyarakat ini penting untuk mendukung konsep Geopark ini,” jelasnya.
Comment