Pemprov Sulsel Dukung ICRAF Garap Proyek Land4Live di Kabupaten Bone

Pemprov Sulsel Siap Mendukung Program ICRAF di Bone (berita.news)

BERITA.NEWS,Makassar– Pemprov Sulsel siap mendukung program Lanscape for Climate-Resilient Live Lihoods (Land4Live) oleh International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF). Kamis (24/2/2022).

Land4Lives adalah proyek aksi untuk perubahan iklim unggulan Kanada dengan Indonesia yang mewakili upaya nyata untuk wujudkan komitmen internasional Kanada pembiayaan iklim negara-negara berkembang.

Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan Pemprov Sulsel sangat mendukung ICRAF untuk pemanfaatan lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Sulsel khusunya Kabupaten Bone.

Andi Darmawan pihaknya sudah koordinasi ICRAF dan Bappelitbangda sejak pertengahan 2021.

Menyamakan langkah dan pemahaman tentang kondisi di Sulawesi Selatan.

“Kami sampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada ICRAF yang sudah berkenan untuk memberikan kontribusi dalam berbagai aspek yang berhubungan dengan target pembangunan daerah kami,” ucapnya.

Lebih lanjut, Andi Darmawan mengatakan kerjasama ini membuat dampak positif terhadap pengembangan pertanian di Sulsel. Bone menjadi daerah pertama yang bisa menjadi pemantik daerah lain.

Baca Juga :  Disdik Sulsel Bersama UNICEF Latih 4.200 Siswa SMA Keterampilan Abad 21

“Kegiatan ini nanti hasilnya bisa direplikasi. Saat ini mereka mencari bagaimana metode dan tata cara untuk melakukan misalnya dalam hal pertanian yang mempunyai ketahanan dalam perubahan iklim,” ujarnya.

Direktur ICRAF Indonesia Dr Sonya Dewi mengatakan Land4Lives sangat sejalan dengan visi dan misi ICRAF Indonesia.

Akses yang setara untuk semua orang dalam memperoleh penghidupan yang layak melalui lansekap yang sehat, produktif, dan lestari.

“Kami merasa terhormat mendapat kepercayaan untuk melaksanakan proyek ini,

menunjukkan dukungan penuh kami untuk upaya pemerintah dalam memperkuat penghidupan masyarakat dan menjaga lingkungan hidup,” ujarnya.

Proyek Land4Live dengan total nilai 16,8 juta dolar Kanada (Rp 192 Miliar) sepenuhnya atas biayai Global Affairs Canada.

Kegiatan ini mendukung upaya pemerintah untuk mencapai Prioritas Pembangunan Nasional 1 (penguatan penyediaan akses dan mutu suplai pangan);

Serta, upaya pemerintah dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim; kesetaraan gender dalam kebijakan dan peraturan oleh pemerintah daerah.

Comment