BERITA.NEWS, Luwu – Bupati Luwu H Basmin Mattayang memantau langsung proses pembuatan dan pemasangan abutment Jembatan Miring (nama jembatan, red) oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Rabu (10/11/2021) siang.
Saat memantau, Basmin didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Luwu Ikhsan Asaad, Sekretaris BPBD Aminuddin Alwi, dan Inspektur Pembantu Wilayah IV Afif Hamka.
Basmin Mattayang menanyakan progresnya kepada pekerja dan pihak BBPJN yang ada di lokasi.
Pihak BBPJN kepada Bupati Luwu menyampaikan bahwa pekerjaan abutmen Jembatan Miring akan selesai dalam tiga hari kedepan. Itu jika cuaca baik, tidak terjadi banjir dalam kurun waktu tersebut.
“In Syaa Allah, Pak Bupati, tiga hari kedepan abutment selesai. Jadi setelah itu, kita tunggu beberapa hari sampai betonnya kering, kami perkirakan pekan depan sudah bisa dilalui kendaraan termasuk roda empat jenis truk,” ujar Abd Kadir, melalui stafnya yang ada di lapangan.
Dijelaskan pihak BBPJN, selain pemasangan abutment, mereka juga melakukan pekerjaan pelurusan arus sungai dan penguatan tebing berupa pemasangan beronjong sepanjang 100 meter.
“Sesuai perintah Kepala Balai dan perintah Pak Gubernur untuk dipercepat, kami gunakan 7 alat berat. Sesuai perhitungan kami, target selesai 3 hari kedepan, dan satu minggu kedepan kendaraan roda empat sudah bisa kembali melintas di jembatan miring,” kata pihak BBPJN.
Mendengar ini, Bupati Luwu H Basmin Mattayang merasa puas, namun dirinya berharap apa yang disampaikan pihak BBPJN bisa dipenuhi. Pekerjaan jembatan itu bisa tepat waktu.
“Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur, pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, begitu cepat melalukan pekerjaan ini. Semoga cuaca seminggu kedepan bersahabat sehingga target 3 hari selesai pemasangan Abutment,” ujarnya.
Selain memantau perbaikan Jembatan Miring, Bupati Luwu juga memantau kondisi beberapa rumah warga dan jalan desa yang rusak akibat longsor di tebing sungai Jembatan Miring.
“Saya sudah perintahkan Kadis Perkim, Kadis PUPR yang sekarang ikut bersama saya saat ini, Kepala BPBD untuk mencatat seluruh kerugian warga karena bencana dalam kurun waktu satu bulan terakhir, contoh ada berapa rumah yang rusak karena banjir, longsor atau kerena terkena puting beliung,” ujarnya.
Kepada BERITA.NEWS, Bupati Luwu menyampaikan rumah yang terkena puting beliung di Kecamatan Bua, bulan Nopember ini akan diberikan bantuan.
“Surat dari Perkim saya sudah tandatangani, kalau tidak salah ingat, nilainya Rp250 juta untuk membantu warga di Bua yang terkena atau terdampak puting beliung,” katanya.
Begitu pula kata Bupati Luwu, dirinya juga sudah memerintahkan Kadis Perkim untuk membantu dan mencarikan solusi pengadaan pemukiman baru warga di Kecamatan Walenrang Timur yang bermukim di sekitaran Jembatan Miring yang rumahnya rusak akibat bencana banjir maupun longsor di tebing sungai.
- Muh Asri
Comment