BERITA.NEWS, Luwu — Tim penilai Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat pusat A sejak Senin lalu berada di Kabupaten Luwu untuk melakukan penilaian dalam rangka mengejar penghargaan nasional di bidang kesehatan kategori Swasti Saba Wistara.
Ketua Tim Penilai KKS pusat dr. Aries Hamzah, MKM di sela penilaian lokus perkantoran sehat di kantor Bappelitbangda Luwu di Belopa, Rabu (29/9/2021) mengatakan, sebagai tim penilai pihaknya sangat berharap segenap jajaran Forum Kabupaten Sehat, pemerintah dan segenap masyarakat Luwu tidak sebatas menjadikan hal ini untuk meraih penghargaan. Namun lebih dari itu program-program kesehatan perlu membumi di Kabupaten Luwu.
“Kebijakan pemerintah daerah kami harapkan lebih optimal untuk mendukung kesehatan. Kesadaran masyarakat untuk mewujudkan daerahnya menjadi kabupaten yang sehat harus bergerak secara kelembagaan. Pola hidup bersih dan sehat harus menjadi tradisi masyarakat Sebab kesehatan merupakan investasi utama bagi bangsa kita untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Untuk menggapai visi itu kita membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas,” katanya, Rabu (29/9/2021).
“Untuk dapat unggul dan berkualitas, investasi utama adalah aspek kesehatan,” ungkap Arie.

Aries mengatakan, patut disyukuri saat ini Kabupaten Luwu masuk ke dalam 36 daerah yang lolos berkas dan mengikuti verifikasi lapangan dari 155 Kabupaten/ kota se-Indonesia dan 8 daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Dari verifikasi lapangan yang kami lihat semoga saja Luwu bisa masuk nominasi untuk meraih Swasti Saba Wistara seperti yang dicita-citakan,” kata Aries.
Rabu kemarin Tim penilai KKS pusat yang dipimpin dr Aries Hamzah melanjutkan verifikasi
lapangan dengan menyasar sejumlah titik yang menjadi lokus penilaian, diantaranya perumahan sehat di Desa Senga Selatan, lokasi car free day di depan kantor Bupati
Luwu, perkantoran sehat di kantor Bappelitbangda Luwu, lapangan olahraga tennis dan sepak bola, sekolah sehat TK Pembina Desa Lamunre, Pasar Sehat di Belopa, Sarana ibadah sehat di Masjid Al Ishlah Belopa, TPA Tallang Bulawang, Cafe D’Haura Belopa, Sungai Pakkalolo Desa Lengkong termasuk Objek Wisata Wai Tiddo Di Kecamatan Bua.
Tim Penilai KKS pusat yang terdiri dari dr. Aries Hamzah, MKM (Kemenkes), Fitriyani, SH
(Kemenhub), Mulyanto YS, SE (Kemenparekraf), Lucky Aris Suryono, SKM.,MKes (Kemenkes), Rabu kemarin melakukan verifikasi lapangan didampingi langsung Ketua Forum Kabupaten Sehat Dr Hj Hayarna Hakim SH, M.Si dan jajaran, Ketua Pembina FKS Luwu Achmad Awwabin S.STP, M.Si, jajaran Dinas Kesehatan dan beberapa pejabat OPD terkait.
Kabupaten Luwu maju untuk mengejar penghargaan Swasti Saba Wistara dengan menetapkan 6 tatanan yang akan dinilai yaitu pemukiman, sarana dan prasarana yang sehat, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial yang sehat, industri dan perkantoran sehat.
- Muh Asri


Comment