BERITA.NEWS, GOWA – Di masa Pandemi Covid-19, TNI AD terus melakukan upaya dalam membantu Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian menciptakan ketahanan pangan yang merupakan proyek strategis nasional.
Dalam keterangannya, Staf Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI AD, Letkol Arm Budi Wahyono menuturkan ada sebuah terobosan baru dalam program.
Ketahanan pangan.
Pembangunan Food estate menjadi sebuah terobosan baru yang digagas oleh kementerian Pertanian bersama dengan TNI AD.
Kendati demikian, tidak semua wilayah di Indonesia menjangkau Food Estate. Hanya beberapa titik diantaranya Kalimantan, sumatera, Jawa Barat. Dimana, area itu dijadikan Sentra Ketahanan Pangan.
“Karena hanya beberapa wilayah saja yang tadi disampaikan ada Food estate yang digagas dari kementerian Pertanian dengan TNI AD, hanya beberapa titik yaitu di Kalimantan, Sumatera, Jawa Barat,” terangnya saat mendampingi Ketua Tim Wasev TNI AD memantau program RTLH di Kabupaten Gowa. Kamis (30/9/2021).
Sebagaimana diketahui, Ketahanan Pangan tidak hanya sawah saha, didalamnya termasuk perikanan, peternakan, di satu area itu dijadikan pusat ketahanan pangan atau Food Estate.
“Iya kalau itu terus dilakukan. Seperti di Lampung memberdayakan lahan kosong menjadi perkebunan jagung, pisang,” kata Budi.
Pembangunan Food Estate sendiri dimaksudkan sebagai pemanfaatan lahan gambut yang telah dilaksanakan sejak September 2020 lalu sebagai gerakan ketahanan pangan TNI AD dalam mendukung program pertanian.
Sebagaimana diketahui, TNI hanya berperan sebatas pendampingan dan dukungan kepada para petani yang menggarap lahan dalam pembangunan Food Estate.
- Putri
Comment