Alfin Khan Bocah 8 Tahun Jadi Pedagang Keliling di Selayar

BERITA.NEWS, Selayar – Matahari tepat di atas kepala. Alfin Khan sibuk mengayuh sepedanya. Bocah 8 tahun itu berkeliling menjajakan dagangannya di Kota Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.

Setiap hari sepulang sekolah, itulah yang dilakukan Alfin. Dia merupakan siswa kelas dua Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Kepulauan Selayar.

Alfin baru setahun lebih menjadi pedagang keliling, atau sejak pandemi Covid-19 melanda negeri ini. Pilihan itu dijalaninya untuk membantu meringankan beban kedua orang tuanya.

Jualan Alfin tidak menentu setiap harinya. Lebih sering membawa sayur dan buah, tergantung dari hasil kebun sang ayah dan para pedagang pasar tempat ia bekerja.

Alfin terus mengayuh sepedanya. Sesekali ia terlihat berhenti dan melayani pembeli. Teriknya matahari tak menyurutkan semangat Alfin dalam mencari rezeki.

Hasil jualan Alfin perharinya memang tidak seberapa. Kadang 10 ribu rupiah dan kalau beruntung bisa lebih hingga 15 ribu.

Alfin Khan sudah merasakan kerasnya hidup di saat kebanyakan anak-anak lain seusianya hanya menghabiskan hari dengan bermain.

Saat kami mendatangi rumahnya di Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Kepulauan Selayar, Selasa (28/9/2021), Ibu Alfin, Fitri bercerita banyak tentang anaknya.

“Awalnya itu dia dengar ayahnya mau beli sesuatu tapi uangnya tidak cukup. Nah, dari situ mulai timbul keinginannya ini anak (Alfin, red) untuk membantu,” kata Fitri.

Alfin merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang tidak suka membuang-buang waktu. Di usianya yang masih sangat belia, ia sudah bisa membantu kedua orang tuanya mencari nafkah.

Baca Juga :  Takalar Borong Juara di Ajang UMKM FI3STA Tahun 2025 

“Uang hasil jualan Alfin sudah lumayan pak meski tidak seberapa. Sudah ada juga yang kita pakai untuk beli-beli sesuatu termasuk perlengkapan sekolah Alfin dan kakaknya. Sisanya itu dia tabung, kan ada memang celengan saya belikan,” tambah Ibu Alfin.

Selain berjualan, Alfin Khan juga termasuk anak yang rajin belajar. Kepada sang ibu, Alfin bercita-cita menjadi seorang dokter jika besar nanti. Alasannya sederhana, karna bisa membantu banyak orang.

“Saya biasa antara mau menangis dan kasihan liat ini anak (Alfin, red). Dia masih kecil tapi sudah bisa dapat uang sendiri. Keinginannya besar. Iye, dia pernah bilang ke saya mau jadi dokter bede kalau besarki,” lanjut Fitri dengan sedikit terharu.

Ibu Alfin kemudian mengakhiri ceritanya dengan harapan agar anaknya bisa berhasil dan menjadi kebanggan orang tua di masa depan.

“Saya mendoakan agar Alfin bisa menjadi anak yang berhasil nanti, berbakti kepada orang tua dan bisa membuat kami bangga,” pungkas sang ibu.

Dari kisah Alfin Khan kita bisa belajar bahwa hidup adalah sebuah proses perjalanan yang harus dinikmati. Seburuk apapun kondisinya, kita harus tetap bekerja keras untuk menjadi lebih baik.

Comment