Pendidik di Basse Sangtempe Luwu Disuntik Vaksin Tahap Kedua

BERITA.NEWS, Luwu – Setelah vaksinasi tahap pertama yang dilakukan bulan lalu secara terbatas, vaksinasi tahap kedua kembali digelar Kamis (22/4/2021) oleh pihak Kecamatan Basse Sangtempe bersama pihak puskesmas, polsek dan koramil setempat.

Vaksinasi difokuskan seluruh tenaga pendidik. Hal ini agar pihak sekolah bisa segara melakukan pembelajaran secara tatap muka dalam waktu dekat.

Selama ini, Kecamatan Basse Sangtempe merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Luwu yang masih 0 kasus positif Covid-19.

Program vaksinasi dengan sasaran penyelenggara pemerintah, pelayan kesehatan dan para tenaga pendidik telah melalui suntikan tahap pertama. Ini sebagai salah satu indikator dibolehkannya proses belajar mengajar secara tatap muka.

Sesuai anjuran Mendikbud Nadiem Makarim agar para guru dan tenaga kependidikan diprioritaskan mendapatkan vaksin.

“Kita cukup apresiasi kepada para guru yang mau mengikuti anjuran Mendikbud untuk melakukan vaksinasi, tidak ada satupun yang melakukan penolakan untuk disuntik vaksin. Ini semua bentuk antusiasme para tenaga pendidik ini agar bisa kembali melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka setelah setahun lebih pembelajaran hanya dilakukan secara online,” ungkap Syamsudding, S.Pd sesaat setelah menerima vaksinasi tahap kedua.

Pihaknya menjelaskan bahwa selama ini dia mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat jika proses belajar mengajar secara daring dinilai tidak efektif, mengingat banyak faktor kendala. Mulai dari signal yang tidak memadai karna tidak semua desa terjangkau jaringan seluler, tidak semua orang tua mampu membelikan HP android anaknya, belum lagi tidak semua orang tua siswa mampu bisa mengarahkan anaknya untuk bisa mengikuti proses belajar mengajar secara during.

Kepala Puskesmas Basse Sangtempe, Arif, S.Kep. Nrs mengungkapkan, pihaknya menjadwalkan vaksinasi kepada seluruh guru yang ada di Kecamatan Basse Sangtempe untuk tahap pertama dengan dosis yang disiapkan sebanyak 100 orang.

“Penyuntikan vaksin Covid-19, kita melakukan medical ceck up terlebih dahulu untuk mengetahui jika terdapat riwayat penyakit alergi vaksin atau yang kontradiksi dengan vaksin,” katanya.

“Kita juga perlu mengetahui kondisi kesehatan calon penerima vaksin sebelum dilakukan vaksinasi untuk mengantisipasi efek samping berlebih dari vaksinnya. Sekaligus memberi edukasi kepada penerima vaksin apa saja yang harus dilakukan setelah vaksinasi dan sebelum vaksinasi tahap berikutnya. Agar isu-isu gejala buruk yang terjadi pada peserta suntik vaksin bisa diantisipasi. Dan yang paling penting mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun,” jelas Arif.

Dalam kegiatan vaksinasi kali ini hadir pula Kapolsek Basse Sangtempe AKP Syamsuddin, SH. Kapolsek juga melakukan vaksinasi tahap kedua sembari hadir untuk memberi imbauan kepada masyarakat agar mau divaksin dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan penangan Covid-19.

  • Muh Asri

Comment