BERITA.NEWS, Makassar – Pelaksana Tugas (Plt) Gubenur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebutkan ada traumatis yang dirasakan para pegawai yang metangani proses lelang tender pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemprov Sulsel.
Meski begitu, Andi Sudirman mengatakan Pemprov Sulsel masih terus upayakan untuk mendorong percepatan tender yang ditelah diprogramkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2021.
“Tender tetap jalan kita dorong untuk tetap jalan. Memang ada sedikit psikologis traumatis di dalam, tetapi kita tetap berikan semangat pemerintahan harus tetap jalan, tetap semangat serapan sesuai program perencanaan,” ucapnya, Senin (15/3/2021).
Adapun proses tender program setiap OPD lingkup Pemprov Sulsel ditangani Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Hanya saja, ruangan kerja tersebut baru-baru telah digeledah penyidik KPK pasca penetapan Nurdin Abdullah sebagai tersangka.
“(Psikologi yang dimaksud seperti apa?) Istilahnya kan namanya kalau kita pernah dicoba sedikit. Pasti ada sedikit. Mudah-mudahan sudah normal kembali,” pungkasnya.
Diketahui, tim penyidik KPK pernah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang dianggap bisa menjadi bukti kasus dugaan gratifikasi proyek pengadaan barang dan jasa.
Termasuk, ruangan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Pemprov Sulsel. Tim KPK melakukan penggeledahan selama kurang lebih 6 jam mencari barang bukti pada hari Rabu 3 Maret 2021 lalu.
- Andi Khaerul
Comment