BERITA.NEWS, Makassar – Dr. Hamzah Ahmad merupakan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, yang mencatatkan dirinya sebagai salah seorang Direksi termuda di zamannya dan menduduki jabatan Dirut sebanyak dua kali.

Periode pertama di tahun 2011-2015, kemudian diangkat menjadi Plt Dirut PDAM Makassar sejak September 2019 dan dilantik sebagai dirut PDAM untuk masa jabatan 2020-2025.

Hamzah mengungkapkan dirinya diangkat menjadi Dirut PDAM untuk kedua kalinya karena adanya campur tangan Tuhan dan adanya karya serta perubahan yang dilihat oleh pemerintah sehingga kembali memimpin PDAM Makassar.

“Kalau berbicara kenapa saya menjadi dua kali jadi dirut PDAM kota Makassar, saya kira ini adalah jalan tuhan tetapi bukan berarti bahwa tidak ada upaya yang dilakukan, selama saya menjadi direksi di PDAM kota Makassar tentunya ada karya kemudian ada beberapa perubahan yang barangkali ini yang dilihat oleh pemerintah,” ungkapnya saat menjadi narasumber di acara talk show yang tayang di channel youtube UPI Show, Rabu (10/2).

Pada kesempatan itu, Hamzah menceritakan, meski di internal PDAM dilanda dinamika, namun mampu terselesaikan dengan peningkatan pelayanan kepada publik.

“Tantangannya macam-macam, tantangan dari mitra-mtira PDAM kemudian regulator yang mengatur aturan2 yang berlaku di PDAM kemudian dari internal itu sendiri, butuh kesabaran, butuh keberanian, butuh ketegasan dan butuh empati ya untuk menyelesaikan segala macam dinamika yang ada sehingga layanan publik ini bisa memuaskan,” pungkasnya.

Hamzah juga mengungkapkan perna mendapatkan penghargaan untuk PDAM Makassar di periode pertama dengan kategori PDAM terbaik di Indonesia.

“Di periode pertama saya menjadi dirut saya pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah kategori PDAM terbaik di Indonesia kategori seratus lima puluh ribu pelanggan di tahun 2017,” ucapnya.

Tidak hanya itu, pada periode pertama hutang yang melilit PDAM bisa diselesaikan dalam periode itu juga dan mencatatkan PDAM Kota Makassar menjadi salah satu PDAM kategori sehat dari sisi finansial.

Hamzah melanjutkan, dalam periode kedua ini, ia telah menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi BPK, salah satunya layanan dan menggandeng mitra swasta untuk wilayah Kota Makassar.

“Kita menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi BPK salah satunya itu layanan upaya yang dilakukan ini dengan menggandeng mitra swasta ya untuk wilayah kota baru Makassar seperti center of Indonesia itu ada target layanan baru yang kami sudah lakukan dan dalam waktu satu bulan kedepan itu sudah beroperasi,” jelasnya.