BERITA.NEWS, Pinrang–Seorang pria bernama Faisal di Maccubbu Kelurahan Tinyamang Kecamantan Patampanua Kabupaten Pinrang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada Ahad kemarin 7 Februari 2021.
Informasi yang dihimpun, pria 34 tahun itu merupakan seorang petani yang awalnya bersama sang ibu bernama Peti sedang menanam tanaman serai di samping rumahnya.
Tak lama berselang, Faisal naik ke rumah kayu dan meminta izin ke Peti (ibunya) untuk melaksanakan salat Ashar. Namun, usai izin pamit, Faisal pun tak kunjung turun.
“Lama saya tunggu di bawah rumah tidak turun-turun, jadi saya naik ke rumah dan melihat ternyata anak saya sudah tak bernyawa tergantantung,” ujar ibu korban kepada pihak Polres Pinrang.
Selanjutnya, Peti meminta bantuan tetangganya untuk membantu menurunkan korban dari tiang gantungan.
Dari peristiwa itu, akhirnya menjadi heboh di sosial media facebook. Sehingga melalui informasi sosmed itu membuat aparat Polres Pinrang mendatangi rumah duka untuk melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Namun pihak keluarga enggan dilakukan otopsi.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pihaknya belum mengatahui pasti motif Faisal mengakhiri hidupnya ditiang gantungan tersebut.
Deki hanya menyebut bahwa pihaknya telah meminta keluarga Faisal untuk melakukan autopsi namun pihak keluarganya menolak.
“Iya benar, pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kematian korban dan tidak ingin melakukan otopsi terhadap mayat korban,” terang Iptu Deki.(June)


Comment