BERITA.NEWS, Semarang – Rencananya besok, Senin (25/1/2021), sebanyak 31 kabupaten dan kota di Jawa Tengah akan menggelar pencanangan vaksinasi Covid-19 secara serentak.
Sebelumnya, Pemprov Jateng telah menerima tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 248.600 dosis. Dari jumlah vaksin produksi Sinovac itu, akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) terlebih dahulu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menjelaskan, vaksin yang belakangan datang merupakan termin kedua dari tahap satu vaksinasi Covid-19 untuk nakes.
Nakes yang menjadi sasaran vaksinasi sejumlah 165.872 orang, dimana 159.703 di antaranya telah melakukan registrasi ulang, pada sistem satu data vaksinasi nasional.
Tambahan vaksin datang pada Sabtu (23/1/2021), yang selanjutnya didistribusikan kepada kabupaten atau kota yang belum menerima vaksin Covid-19.
“Sudah terkirim ke kabupaten/kota, diharapkan sudah selesai semuanya. Tinggal beberapa kabupaten atau kota, tapi harapannya diselesaikan pada hari ini,” jelas Yuli dalam konferensi pers daring, Minggu (24/1/2021) siang.
Berdasarkan surat edaran dari Sekda Provinsi Jawa Tengah, pada Senin besok akan dilakukan pencanangan vaksinasi.
Dikatakannya, pencanangan vaksinasi serentak tersebut akan diikuti 31 daerah, baik kabupaten maupun kota. Untuk Kabupaten Wonogiri, akan melakukan vaksinasi awal mulai Selasa (26/1/2021). Sementara, tiga daerah lainnya, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kota Surakarta, telah melakukan vaksinasi termin pertama tahap satu pada 14 Januari lalu.
Dalam pencanganan vaksinasi serentak besok, pihak yang pertama kali disuntik adalah Forkopimda dan tokoh masyarakat di daerah. Setelahnya, baru penyuntikan vaksin bagi para nakes.
“Maksimal 10 orang untuk divaksin pertama kali, yakni, bupati atau wali kota, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari, Kadinkes, tokoh agama, tokoh kesehatan, dan tokoh masyarakat. Setelah tokoh-tokoh itu, dilanjutkan dengan nakes di daerah masing-masing, pada hari Senin (25/1/2021),” tuturnya.
Vaksinasi untuk nakes semuanya diharapkan selesai pada Februari 2021.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan, meski sudah ada vaksin, namun masyarakat tetap harus menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan juga menghindari kerumunan.
“Tapi meski vaksin sudah ada, tidak berarti protokol kesehatan mlempem ya. Jangan sampai. Tetap protokol kesehatan mesti ketat,” katanya saat mengunjungi dua faskes di Kota Semarang, yakni Puskesmas Pandanaran dan RSUD Wongsonegoro, belum lama ini.
- YON
Comment