Komisi IX DPR RI Apresiasi Program Duta Wisata Covid-19 ala Pemprov Sulsel

Wagub Sulsel Andi Sudirman menerima kunjungan Komisi IX DPR RI di Kantor Gubernur, Senin (14/12/2020).

BERITA.NEWS, Makassar – Komisi IX memuji program Duta wisata Covid ala Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang mampu menekan angka episentrum penyebaran Covid-19 di kabupaten dan kota.

Hal itu katakan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita saat melakukan kunjungan kerjanya di ruang rapat pimpinan (rapim) Kantor Gubernur, Senin (14/12/2020), dan dihadiri langsung Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Sulsel telah memberikan inovasi program yang menjadi contoh nasional. Kami mendorong agar terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan secara masif,” ucapnya.

Selain itu, Felly mengatakan semua pihak ikut mendoakan setiap warga dan tenaga medis yang meninggal karena Covid-19.

Menurutnya, semua pihak harus bersama-sama mendorong penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Kami mengajak selalu mendoakan seluruh warga negara Indonesia yang meninggal dunia dan mengapresiasi tenaga medis dan seluruh petugas di garda terdepan menangani Covid-19. Taati protokol kesehatan, ini saatnya bekerja bersama, bergotong-royong agar covid-19 bisa ditangani,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Pulau Samalona Kini Nikmati Listrik SuperSUN

Sementara itu, Wagub Andi Sudirman menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pemerintah Pusat baik dari unsur legislatif maupun eksekutif dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Sinergitas Pemerintah sangat dibutuhkan untuk bisa menghadapi pandemi Covid-19. Kita ketahui bersama dampak pendemi sangat luar biasa. Prioritas program di Sulsel saat ini lebih mengutamakan penanganan Covid dari hulu ke hilir,” katanya.

Menurutnya, Sulsel memiliki intervensi program, salah satunya program Duta Wisata Covid, program itu merupakan terobosan penanganan dari hulu ke hilir memperbaiki infrastruktur kesehatan.

“Masyarakat sangat merasakan manfaat dari program duta wisata covid, sehingga program termasuk dalam daftar WHO sebagai program inovasi penanganan Covid 19,” pungkasnya.

– ANDI KHAERUL

Comment