Akan Rotasi Besar-besaran, Pejabat Luwu Diuji Kompetensi, Basmin: Santai Saja

BERITA.NEWS, Luwu – Bupati Luwu H Basmin Mattayang menghendaki akselerasi pembangunan berjalan lebih dinamis di Kabupaten Luwu. Salah satu upaya yang akan dilakukannya yakni melakukan penataan dan penyegaran pejabat di lingkup OPD Pemkab Luwu. Rencananya akan dilakukan rotasi besar-besaran

Rencana rotasi pejabat eselon II lingkup Pemkab Luwu akan diawali proses uji kompetensi atau job fit yang diikuti sebanyak 22 pejabat eselon II lingkup Pemkab Luwu pada hari ini Kamis (3/12) dan Jumat (4/12) yang dipusatkan di Kantor UPT Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, di Kota Makassar.

Dalam arahan saat sesi pembukaan pelaksanaan uji kompetensi (job fit), Basmin Mattayang mengatakan, pejabat JPT Pratama atau eselon ll yang hari ini mengikuti job fit tidak perlu berpikir macam-macam sekaitan pelaksanaan job fit ini, karena dilakukan semata-mata untuk melihat kemampuan kinerja pejabat untuk ditempatkan pada jabatan tertentu.

“Saya harapkan santai saja mengikuti kegiatan job fit ini. Pelaksanaan uji kompetensi ini adalah metode yang sangat objektif dalam melihat potensi pejabat untuk ditempatkan pada jabatan yang sesuai kemampuannya. Saya ingin berbagai pelayanan publik dapat dimaksimalkan ke depannya,” ungkap Basmin.

Basmin berharap pelaksanaan job fit di Makassar ini seluruh pihak yang terlibat tetap menerapkan protokol kesehatan menyikapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Semua pejabat harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sehingga usai kegiatan ini kita tetap steril dari Covid-19. Protokol kesehatan Covid-19 ini harus lebih ketat karena kita menghadapi perayaan tahun baru, dimana momentum ini kadang membuat kita bebas mau melakukan apa saja,” kata Basmin.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulsel, H Imran Jausi mengapresiasi Pemkab Luwu yang mempercayakan pelaksanaan job fit di gedung assessment center BKD Provinsi Sulsel di Makassar.

“Job fit adalah instrumen penting untuk menempatkan pejabat dalam jabatan sesuai potensi dan kompetensinya. Hasil penelitian menyebutkan, akurasi hasil assessment pejabat lewat job fit ini mencapai 67 persen dalam menempatkan pejabat sesuai potensi dan kompetensinya. Pejabat yang mengikuti job fit ini mengikuti serangkaian aktivitas diantaranya diuji dalam analisa kasus, psikotes, presentase dan wawancara kompetensi,” kata Imran Jausi.

Ketua Pansel Job fit yang juga Pj Sekda Luwu Ridwan Tumba Lolo mengatakan, proses uji kompotensi itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil Negara (ASN) yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintahan (PP) Nomor 11 Tahun 2017, dimana mengatur bahwa pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) di tingkat kabupaten dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan seleksi terbuka yang diikuti pejabat eselon III dan cara kedua melalui uji kompotensi yang diikuti pejabat JPT.

“Uji kompotensi ini dilakukan dalam rangka untuk mengetahui kembali apakah kompetensi JPT tersebut masih sesuai dengan jabatan yang sedang didudukinya atau mungkin saja dari pengalaman, pendidikannya, bisa jadi ada jabatan lain yang lebih sesuai dengan kemampuannya,” kata Ridwan.

Sebanyak 22 orang pejabat jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama lingkup Pemkab Luwu yang mengikuti uji kompetensi (Job fit) diantaranya Achmad Awwabin S.STP, M.Si (Kadis Damkar), Johan Daido S.Sos, M.Si (Kadis Pertanahan), Sakri S.Pi, M.Si (Kepala Inspektorat), Ir Saiful Abdul Latief, ST, MM (Kadis Nakertrans), Ir Baharuddin (Asisten Administrasi Umum), Drs Hasbullah (Kadis Perpustakaan), Ir H Zainal Said, MM (Kadis Pariwisata), Tandiraja SP, M.Si (Kadis Ketahanan Pangan), Rakhmat Arifuddin (Stag Ahli Bidang Ekonomi), Drs Andi Baso Tenriesa M.PA, M.Si, (Saf Ahli Bidang Pemerintahan), Rahman Mandaria SH, MH (Kepala BPBD).

Kemudian, Ahyar Kasim SH, MH (Sekwan DPRD Luwu), Drs Muhammad Rudi M.Si (Kepala Bappelitbangda) Drs Alamsyah M.Si.

– MUH ASRI

Comment